AMBON (info-ambon.com)-Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy mengakui, di tahun 2023 terdapat 15 kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) di kota Ambon. Kasus terdeteksi terpapar penyakit kelamin di Ambon alami peningkatan. Sebagian besar yang terpapar pecinta sesama jenis.
Pelupessy merincikan, tahun 2021 kasus konfirmasi HIV 116. Tahun 2021 terbilang cukup turun disebabkan COVID-19. “Tahun 2023 ada 15 kasus HIV, sedangkan satu kasus AIDS, sebagian besar disebabkan Lelaki Suka Lelaki (LSL),” katanya kepada wartawan, Senin (6/3/2023).
Dikatakan, di tahun 2022 kasus naik, 253 HIV sedangkan AIDS 18 kasus. Tahun 2022 banyak kasus didapatkan karena dari Dinas turun skrining. Februari 2023 tim turun lacak dan banyak ditemukan banyak kasus. “Tingginya karena perilaku SLS banyak di Ambon,” ujarnya.
Dijelaskan, HIV sekarang beralih. Dulunya PSK sekarang sudah beralih ke LSL karena itu menyangkut perilaku. “Jadi kalau laki bersama laki ya lama-lama akan mengarah ke situ. Yang paling banyak ada di usia produktif di bawa 45 tahun,” jelasnya. (EVA)