AMBON (info-ambon.com)- Terhitung bulan Januari hingga Juli 2023 sebanyak 174 warga Kota Ambon terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV)
“Untuk tahun 2023, dari bulan Januari hingga Juli, terdapat 174 kasus baru HIV. Angka ini sudah cukup tinggi jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy, Kamis (10/8/2023).
Dikatakan, sejak Januari hingga Juli kemarin, sudah ada ratusan warga Kota Ambon, yang terpapar kasus tersebut.
Menurutnya, data itu diperoleh setelah pihaknya melakukan screening ke berbagai lokasi, seperti di tempat karaoke, penginapan, dan populasi lainnya yang berpotensi terpapar HIV.
Dikatakan, saat screening tersebut pihaknya melakukan pengambilan darah dari setiap orang, untuk kemudian dilakukan pemeriksaan.
“Kita lakukan screening di lapangan itu malam, mulai pukul 22.00 WIT malam sampai dengan pukul 01.00-02.00 dini hari. Kita ke beberapa lokasi yang dianggap sebagai tempat-tempat populasi, karena kemungkinan bisa terjadinya perkumpulan orang yang memang sudah diketahui, makanya diambil darah disitu dan diperiksa langsung,”jelas Pelupessy.
Selain screening, lanjut Pelupessy, pada lokasi – lokasi yang dianggap rawan, dirinya menambahkan, jika setiap ibu hamil yang datang memeriksa kandungan di Puskesmas, juga dilakukan pemeriksaan HIV dan AIDS.
“Setiap ibu hamil yang datang periksa kandungan juga wajib kita periksa HIV dan AIDS. Dan itu berlaku untuk seluruh fasilitas kesehatan,” terangnya.(EVA)