AMBON (info-ambon.com)-Walikota Ambon Richard Louhenapessy melantik Janse Tresia Leimena sebagai Kepala Pemerintah Negeri Ema, Kecamatan Leitimur Selatan (Leitisel) Kota Ambon di Balai kota Ambon, Jumat (26/03/2021). Pelantikan raja tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Walikota Ambon No 359 Tahun 2021 tertanggal 25 Maret 2021.
Louhenapessy dalam sambutannya menyatakan, Negeri Ema merupakan sebuah negeri yang spesial, spesial bukan karena di tengah-tengah gunung, tetapi negeri ini pernah mencatat sejarah luar biasa dan memberikan sumbangsih yang besar buat negara Indonesia ini.
Ini karena salah seorang putra terbaik yang lahir, besar di Ema kemudian merantau kemudian dipercayakan oleh pemerintah dan bangsa negara ini untuk menjadi pemimpin yang bahkan sekarang dikenal sebagai pahlawan nasional yakni Johanes Leimena. Dimana, Johanes Leimena pernah menjadi menjabat Presiden 11 sekali.
“Jadi, walaupun negeri Ema itu berada di tempat yang tinggi, yang sebelumnya jalannya terisolasi, tetapi potensi Sumber Daya Manusia (SDM) tidak kalah dan telah terbukti sebagai kader bangsa yang luar biasa, nah, artinya peluang itu juga ada pada SDM yang ada di Negeri Ema saat ini,” terang Walikota.
Dikatakan, kedepan tentunya perkembangan teknologi seluruh sudut-sudut kota dan sudut desa itu tidak bisa di sembunyikan lagi, karena bisa di pantau karena perkembangan teknologi, dan ini tantangan yang perlu di ambil oleh ibu raja.
Disebutkan, pihaknya bersyukur setelah era reformasi nilai kearifan lokal mendapatkan tempat ditengah-tengah masyarakat. “Proses gugat menggugat sementara berjalan namun sesuai dengan keyakinan pemerintahan, diyakini bahwa mata rumah parentah adalah keluarga Leimena, tetapi jika pengadilan berpendapat lain, tentu Pemkot Ambon akan tetap taat azas karena tidak mungkin Pemkot bertindak bertentangan dengan keputusan hukum,” ujar Walikota.
Selain itu, Walikota mengingatkan kepada raja untuk soal Pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk dapat dikelola secara baik demi kepentingan masyarakat bukan untuk pribadi.
“Untuk DD dan ADD Pakai dan manfaatkan dengan benar untuk kepentingan masyarakat,” ajak orang nomor satu di kota Ambon tersebut.(EVA)