Jamu Makan Malam Menpora, Walikota: ‘Jang Lupa Mangente Maluku’

Menpora saat jamuan makan malam di rumah dinas Walikota Ambon.-EVA-

AMBON (info-ambon.com)-Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI H Zainuddin Amali, tadi malam dijamu makan malam oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon di rumah dinas Walikota Ambon, kawasan Karang Panjang.

Dalam sambutan selamat datang, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy memaparkan sedikit tentang kondisi olahraga di Kota Ambon-Maluku dan kendala-kendala yang dighadapi pemerintah selama ini untuk pengembangan olahraga.

“Banyak yang perlu disampaikan, seperti stadion kita yang perlu mendapatkan perhatian,  mudah mudahan ada fasilitas dan kebijakan khusus untuk Maluku, sebab untuk Atlet Maluku dan Kota Ambon  mempunyai brand yang cukup luar biasa, karena kita memiliki banyak atlit, Cuma fasilitas kami sangat terbatas “kata Louhenapessy.

Berita Terkait: Siang Ini, Menpora Tiba di Ambon

Ia menambahkan, atlit provinsi Maluku dan Kota Ambon memiliki modal semangat yang luar biasa, sehingga mereka selalu bersemangat untuk memberikan sumbangsih kepada Indonesia.

“Mudah-mudahan dengan kunjungan pak Menpora ada fasilitas dan kebijakan bisa di berikan kepada Provinsi Maluku khususnya kota Ambon sebagai ibokota Provinsi Maluku. Katong harap, pak Menpora jang lupa mangente Maluku terkait kebijakan pembangunan olahraga kedepan,”tutup Louhenapessy.

Menpora pada kesempatan itu sampaikan, Maluku harus fokus ke cabang olahraga yang berprestasi, karena setiap daerah minimal ada satu cabang yang dibina untuk bisa meraih prestasi. Jadi kita harus mendapatkan pada sumber atlitnya, dan Maluku punya potensi untuk itu, misalnya di cabang tinju.

Selain itu, Maluku sebagai gudang atlit, maka perlu dikembangkan atlit-atlit muda yang berprestasi.

“Saya berharap Maluku sebagai gudang talenta dan gudang atlit, harus kita kembalikan lagi semangat muda, agar bisa melahirkan atlit-atlit yang berbakat dan prestasi, yang dapat membawah nama Maluku,”katanya.

Terkait stadion Mandala Remaja, Menpora mengakui, stadion itu punya masa jaya ditahun 1950-an. ‘’Kalau pelatih Timnas Indonesia datang dan lihat stadion di Ambon ini, maka dia bisa langsung smaput (pingsan),’’ kata Menpora.

Dia berjanji akan terus ‘mangente’ kebijakan olahraga untuk Maluku, namun pihaknya juga harap dukungan pemerintah dan DPRD Maluku dalam merespon semua kendala yang dihadapi tersebut. ‘’Kami siap bantu, yang penting usulan itu datangnya dari pemerintah dan didukung DPRD-nya’’.

Jamuan makan malam dihadiri perwakilan organisasi pemuda yang ada di Maluku, pengurus cabang olahraga serta pengurus KONI Maluku dan juga KONI Kota Ambon serta perangkat OPD Ambon.(EVA)

Exit mobile version