AMBON(info-ambon.com)-Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Ambon, Richard Louhenapessy menegaskan, dirinya akan tetap berusaha menjaga soliditas dan kebersamaan antar pengurus dan kader partai di Maluku.
Olehnya, dirinya, menghindarkan diri dari upaya ‘bertanding’ dalam pemilihan Ketua DPD Golkar Maluku yang akan dihelat bulan Maret mendatang. ‘’Soliditas atau kebersamaan itu sangat penting di internal partai. Sebab itu saya tidak mau kalau ada pertarungan dalam perebutan ketua DPD I Golkar Maluku, sebab efek dari bertanding atau bertarung itu akan terjadi perpecahan antar kader di level bawah. Itu yang saya tidak inginkan,’’ tegasnya kepada info-ambon.com, Kamis (27/2/2020).
Dia sampaikan, Partai Golkar ini adalah pilihan politik dirinya untuk berjuang demi kesejahteraan rakyat, olehnya, dengan kondisi dan posisi apapun, dirinya akan tetap berada di partai berlambang pohon beringin tersebut, dan siap melayani dengan kemampuan yang dimilikinya.
‘’Kalau ada yang kepingin untuk melayani Golkar ini secara lebih baik, maka saya rasa patut untuk mendapat apreseasi. Sikap saya, kalau perintah partai agar saya memimpin partai ini, maka saya harus bertanggungjawab dan akan saya laksanakan, tapi saya tidak akan tawarkan diri untuk bertanding merebut jabatan tersebut,’’ tegas Louhenapessy yang juga adalah Walikota Ambon tersebut.
Diakui, memang sudah ada beberapa perwakilan dari kabupaten/kota yang mendorong dirinya untuk bartanding, tapi saya katakan tidak. ‘’Kalau untuk bertandng, saya tida mau, namun saya siap dorong kader lain yang ingin maju, misalnya Ramly Umasugi, kita dorong saja sebab ini merupakan bagian dari edukasi kader, ‘’ katanya.
Pertimbangan lain saya, agar tidak bertanding maju sebagai ketua DPD Golkar Maluku adalah tadi, soal soliditas dan kebersamaan sesame kader dan pengurus Golkar di Maluku. (PJ)