AMBON (info-ambon.com)-Sosok polisi inspiratif kembali hadir dari jajaran Kepolisian Daerah Maluku. IPTU Bastian Tuhuteru, S.Pd, Kapolsek Leklula Polres Buru Selatan, dinobatkan sebagai penerima Hoegeng Corner Awards 2025 untuk kategori Polisi Tapal Batas dan Pedalaman.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya yang luar biasa dalam melayani masyarakat di wilayah terpencil dan minim akses pendidikan maupun infrastruktur.
Selama bertugas di kawasan pedalaman Kabupaten Buru Selatan, IPTU Bastian dikenal luas sebagai sosok polisi yang tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga menjadi penggerak sosial, pendidik, dan penolong bagi masyarakat di daerah yang sulit dijangkau.
“Bagi saya, menjadi polisi bukan hanya soal penegakan hukum, tapi juga soal kemanusiaan. Di mana ada kebutuhan masyarakat, di situ harus ada kehadiran Polri,” ujar IPTU Bastian dengan rendah hati, Rabu (29/10/2025).
Selain menjalankan tugas sebagai Kapolsek, IPTU Bastian aktif menjadi polisi pengajar di sejumlah kampung yang tidak memiliki sekolah formal. Ia secara rutin mendatangi anak-anak di wilayah terpencil untuk memberikan pelajaran dasar, mengajarkan kedisiplinan, dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan.
Dedikasinya di bidang pendidikan ini bahkan mengantarkan dirinya meraih penghargaan Polisi Teladan Tingkat Nasional (2019) serta Polisi Pengajar Terbaik di lingkungan Polda Maluku.
Tidak hanya di bidang pendidikan, IPTU Bastian juga dikenal karena respon cepatnya dalam menangani konflik sosial dan isu-isu SARA di wilayah hukumnya. Pendekatan humanis dan komunikasi yang intens dengan tokoh adat serta masyarakat membuat situasi keamanan di daerah rawan konflik tetap kondusif.
Salah satu kiprah heroiknya adalah menyelamatkan korban laka laut di Desa Bala, Kecamatan Kepala Madan, dengan terjun langsung ke lokasi menggunakan perahu kecil bersama warga setempat. Tindakan ini mendapat apresiasi luas dari pimpinan dan masyarakat.
Dalam kesehariannya, IPTU Bastian juga aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan. Ia kerap mengisi Mimbar Kamtibmas di gereja setiap Minggu serta menjalankan program Jumat Keliling untuk memberikan pesan-pesan kamtibmas di berbagai desa.
Atas dedikasi dan pengabdian tanpa pamrihnya, IPTU Bastian telah menerima berbagai penghargaan, di antaranya Satyalanacana Pengabdian 8 Tahun, Satyalanacana Dharma Nusa, serta penghargaan dari Kapolda Maluku dan Kapolres Buru Selatan atas kiprah nyata dalam pelayanan masyarakat.
Sementara itu, Kapolda Maluku Irjen Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K, M.Si., menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas penghargaan yang diterima oleh IPTU Bastian. Menurutnya, prestasi ini menjadi bukti bahwa pengabdian tulus anggota Polri di wilayah terpencil tetap menjadi perhatian dan inspirasi bagi seluruh jajaran.
“Saya bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada IPTU Bastian Tuhuteru. Ia adalah contoh nyata anggota Polri yang bekerja dengan hati, melayani tanpa pamrih, dan membawa nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap tugasnya,” ujar Kapolda Maluku.
“Penghargaan Hoegeng Corner Awards ini bukan hanya milik IPTU Bastian semata, tetapi juga menjadi kebanggaan seluruh jajaran Polda Maluku. Semoga semangat pengabdian dan ketulusan beliau dapat menjadi teladan bagi seluruh anggota Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, di manapun mereka bertugas,” tambahnya.
Kisah pengabdian IPTU Bastian Tuhuteru menjadi cerminan semangat **Polri Presisi ; Profesional, Responsif, dan Humanis, yang hadir hingga pelosok negeri. Sosoknya membuktikan bahwa integritas dan kepedulian sosial adalah wajah sejati dari seorang polisi yang dicintai masyarakat.
Melalui penghargaan Hoegeng Corner Awards 2025, dedikasi IPTU Bastian menjadi inspirasi bagi seluruh anggota Polri untuk terus bekerja dengan hati dan menjadikan pengabdian sebagai panggilan jiwa, bukan sekadar kewajiban.






Discussion about this post