AMBON (info-ambon.com)- Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Maluku terus mengalami kemajuan selama periode 2010 hingga 2019. IPM Maluku meningkat dari 64,27 pada tahun 2010 menjadi 69,45 pada tahun 2019. Selama periode tersebut, IPM Maluku rata-rata tumbuh sebesar 0,87 persen per tahun.
“Pertumbuhan pada periode 2018-2019 mencapai 0,84 persen. Pencapaian pembangunan manusia diukur dengan memperhatikan tiga esensial yaitu, umur panjang, hisup sehat, di pengetahuan dan standar hidup layak, oleh karena itu, peningkatan capaian IPM tidak terlepas dari pendekatan setiap komponennya, seiring dengan meningkatnya angka IPM, indeks masing-masing komponen IPM juga menunjukan kenaikan dari tahun ke tahun,”kata kepala bidang statistik distribusi Provinsi Maluku, Jessika Pupella di kantor BPS, Rabu (4/3/2020).
Dijelaskan, umur harapan saat lahir yang mempresentasikan dimensi umur panjang, dan hidup sehat terus meningkat dari tahun ke tahun. Selama periode 2010 sehingga 2019, Maluku telah berhasil meningkatkan umur harapan hidup sehat terlahir sebesar 0,23 tahun.
Selama periode tersebut, secara rata-rata umur harapan hidup tumbuh sebesar 0,83 persen pertahun pada tahun 2010, angka harapan hidup sehat lahir di Maluku sebesar 64, 46 tahun, dan pada tahun 2019 telah mencapai 65,82 tahun
“Dimensi penghitungan pada IPM dibentuk oleh dua indikator, yaitu harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah penduduk usia 25 tahun ke atas, kedua indikator yang terus meningkat dari tahun ke tahun,”ujar Pupella.
Sedangkan, selama periode 2010 hingga 2019, harapan lama sekolah di Maluku meningkat sebesar 1,32. Secara rata-rata tumbuh sebesar 1,24 persen per tahun. Meningkatkan harapan lama sekolah menunjukan bahwa semakin banyak penduduk yang bersekolah. Bahkan pada tahun 2019, harapan lama sekolah di Maluku mencapai 13,94 yang berarti bawa anak-anak usia 7 tahun memiliki peluang untuk menamatkan pendidikan mereka hingga lulus SMA atau D1.
Sementara itu, rata-rata sekolah di Maluku selama tahun 2010-2019 meningkat 1,17 tahun atau tumbuh 1,43 persen per tahun. Pada tahun 2019, secara rata-rata penduduk Maluku usia 25 tahun ke atas mencapai 9,81 tahun atau telah mengenyam pendidikan hingga kelas IX SMP.
“Untuk dimensi terakhir yang mewakili kualitas hidup manusia adalah standar hidup layak yang dipresentasikan oleh pengeluaran per kapita (harga konstan 2012), pada tahun 2019.Pengeluaran per kapita masyarakat masyarakat Maluku mencapai Rp 8.887 juta per tahun, selama tahun 2010-2019, pengeluaran per kapita rata-rata telah meningkat sebesar 169 ribu per tahun,”ujar Pupella.(EVA)