Intensitas Hujan Tinggi, DPRD Ambon Minta BPBD, Dinkes dan Dinsos Siaga

Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Jafri Taihutu.

AMBON (info-ambon.com)- Mengingat Kota Ambon masuk kategori darurat bencana longsor dan banjir, DPRD Kota Ambon menggelar rapat koordinasi bersama Dinas Sosial dan BPBD. Dalam rapat tersebut, DPRD minta OPD terkait harus tetap siaga terhadap bencana yang mungkin saja terjadi.

 

Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Jafri Taihutu, mengaku telah melakukan rapat koordinasi bersama tiga instansi di lingkup (Pemkot) Ambon tersebut.

“Sebagai respon atas situasi dan kondisi saat ini, kita harus ricek dengan OPD mitra terkait kebijakan ril pemkot mengantisipasi status Ambon darurat bencana banjir dan longsor itu,” ungkapnya kepada wartawan di Kantor DPRD Kota Ambon, Rabu (6/7/2022).

Dikatakan, Pemkot lewat tiga instansi itu telah siap menghadapi situasi curah hujan kian tinggi. Bersama Dinas kesehatan, Komisi I berharap ketersediaan obat-obat tetap ada saat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya bagi korban bencana.

Pihaknya juga menyebut dinas sosial dan BPBD telah membuka posko pengaduan. BPBD telah menyiapkan peralatan tanggap darurat bencana, baik berupa terpal, tenda dan lainnya.

Sedangkan dinas sosial sendiri siap mendistribusikan makanan siap saji kepada masyarakat di titik-titik lokasi bencana.

DPRD akan terus memantau dan berkoordinasi dengan instansi terkait tentang situasi terkini seputar bencana di Ambon. “Terhadap jembatan Halong, juga telah diatensikan oleh Pjs Walikota. Dan kini aktivitas disana telah kembali normal,” terang Taihutu.

Sementara saat ini, tambah Taihutu, prakiraan cuaca dari BMKG, curah hujan masih tinggi dan belum dapat diprediksi sampai kapan akan berakhir. “Jadi kami imbau masyarakat yang bermukim di daerah terjal seperti di Skip, Batu Gajah dan lainnya untuk tetap waspada,”pungkas Taihutu.

Diketahui, hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada 5 Juli 2022 kemarin menyebabkan, bencana Banjir terjadi di delapan titik, longsor pada lima titik, yakni 31 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir dan 11 KK terdampak longsor. pohon tumbang di 2 lokasi, dan kejadian talud patah. (EVA)

Exit mobile version