Inovasi PAPEDA Tingkatkan Pemahaman Peserta PRB JKN-KIS

Sosialisasi inovasi PAPEDA yang dilakukan BPJS Kesehatan Cabang Ambon.-EVA-

AMBON (info-ambon.com)- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Kesehatan Cabang Ambon menelorkan inovasi baru. Inovasi itu diberi nama PAPEDA atau Pemahaman Peserta Dalam Program Rujuk Balik (PRB). Inovasi itu ddiluncurkan BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Jumat (13/9/2019) di Ambon.

Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan Cabang Ambon Dahrul Muluk, menerangkan bahwa dari hasil utilization review semester pertama tahun 2019 didapatkan banyak peserta PRB yang tidak aktif di Fasilitas Kesehatan Tigkat Pertama (FKTP).

“Kita tahu bahwa PRB itu adalah pelimpahan wewenang khususnya untuk peserta penyakit kronis yang kondisinya sudah stabil dari rumah sakit ke FKTP atau dengan kata lain pelimpahan wewenang dari dokter spesialis ke dokter FKTP untuk di maintain. Namun dari data yang ada, didapatkan 47 persen  peserta yang dirujuk balik tidak kembali lagi ke FKTP baik untuk pemeriksaan maupun pengambilan obat,” terangnya.

Setelah dilakukan analisis dari hasil tersebut, rupanya masih banyak peserta yang belum paham terkait alur pelayanan pengambilan obat PRB. Oleh karena itu BPJS Kesehatan Cabang Ambon berinisiatif mengadakan kegiatan PAPEDA untuk peserta PRB. Dari kegiatan PAPEDA, peserta mendapatkan informasi langsung mengenai alur pelayanan PRB, hak dan kewajiban, serta informasi terbaru.

Untuk itu, diharapkan, dengan adanya PAPEDA ini, peserta semakin memahami alur pelayanan PRB dan dapat rutin mengunjungi FKTP agar hasil pemeriksaan setiap bulannya dapat terpantau.

“Saya harap dengan PAPEDA ini, informasi yang dibutuhkan peserta tersampaikan dengan baik, serta meningkatkan kesadaran peserta untuk rutin melakukan pemeriksaan di FKTP. Seperti penderita hipertensi, harus rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah tiap bulan di FKTP. Kemudian untuk peserta Diabetes Mellitus (DM) juga harus rutin memeriksakan gula darah puasa setiap bulannya. Hal ini dianjurkan untuk dapat melihat perkembangan kondisi peserta” jelas dia.

Salah satu peserta PRB, Jacob Salah mengakui, pemahamannya tentang PRB memang belum banyak. Dengan adanya PAPEDA ini ia mendapatkan pemahaman lebih tentang pentingnya rutin bekunjung ke FKTP melakukan pemeriksaan untuk mengetahui perkembangan kondisinya, Alur pelayanan PRB, hak dan kewajiban peserta, serta informasi-informasi terbaru mengenai kepesertaan BPJS Kesehatan.

“Saya peserta PRB baru, PAPEDA ini sangat membantu sekali, kami dapat informasi yang sangat kami butuhkan dalam mengakses pelayanan PRB serta menyadari bahwa rutin berkunjung ke FKTP sangat penting untuk memantau kondisi saya,” ungkapnya.(EVA)

Exit mobile version