AMBON(info-ambon.com)- Guna terus meningkatkan pengetahuan orang tua mengenai pemantauan tumbuh kembang bayi-balita di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Air Besar, Kecamatan Sirimau Kota Ambon, membuat inovasi yang diberi nama BOPAK Posyandu.
Kepala Puskesmas Air Besar Ambon, dr. Eka M. Susanti, M.Kes kepada info-ambon.com, Senin (7/10/2019) sampaikan, inovasi ini melibatkan personil kepolisian yang ditugaskan di desa atau lebih keren disebut Babinkamtibmas (Bintara Pembinanaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat ).
‘’Jadi BOPAK Posyandu itu sendiri artinya Bapak Polisi Panggel Anak Ke Posyandu. Ini kerjasama yang luar biasa dengan Babinkamtibmas, dan inovasi ini besar manfaatnya bagi masyarakat sekitar,’’ kata dr Eka.
Disampaikannya, sejak inovasi ini diluncurkan, maka kesadaran orang tua untuk membawa anaknya ke Posyandu meningkat signifikan. Kenapa? Karena setiap akan dilaksanakan Posyandu, Babinkamtibmas Air Besar, Bripka Abdullah Hehanussa dengan menggunakan sepeda motor dan alat pengeras suara, menyambangi wilayah kerja Puskesmas untuk mengabarkan pelaksanaan Posyandu tersebut kepada masyarakat.
Diakui, inovasi ini harus dilakukan, karena selama ini, terpantau di wilayah kerja Puskesmas Air Besar, masih rendahnya kunjungan orang tua yang membawa bayi balitanya di posyandu serta juga kurangnya pengetahuan orang tua mengenai pemantauan tumbuh kembang bayi-balita di posyandu.
Dan untuk meningkatkan kunjungan bayi balita di posyandu, konsep atau inovasi ini kami terapkan. ‘’Ini benar-benar sangat menarik perhatian orang tua dan anak untuk berkunjung ke posyandu,’’ terangnya.
Dalam implementasinya, Babinkamtibmas menggunakan sepeda motor dan toa dengan membunyikan sirine disertai lagu “AKU ANAK SEHAT” untuk memanggil serta menginformasikan ke ibu-ibu untuk membawa anaknya ke posyandu.
Di wilayah kerja Puskesmas Air Besar sendiri, lanjut dr Eka, setidaknya ada 11 Posyandu Balita dan 3 Posyandu Lansia (lanjut usia) yang urutan pelayanannya sudah diatur sedemikian rupa, sehingga tidak saling bersamaan, agar pelayanan bisa maksimal oleh petugas. (PJ)