AMBON(info-ambon.com)-Fase atau tahapan percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kota Ambon memasuki babak baru.
Menteri Kesehatan telah menyetujui diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di ibukota provinsi Maluku ini. Dan Walikota Ambon sudah menerbitkan aturan pelaksana yang tertuang dalam Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 18 Tahun 2020. Gubernur Maluku, Murad Ismail menyatakan dukungan penuh atas PSBB di Ambon.
Terhitung 22 Juni masa PSBB itu diberlakukan. 23 dan 24 Juni, sosialisasi dan pemberitahuan serta himbauan, gencar dilaksanakan. Sehari penuh, Selasa (23/6/2020) Walikota Ambon, Wakapolres Ambon, Wakil Walikota Ambon, Sekot Ambon serta pimpinan OPD di lingkup Pemkot Ambon turun lapangan.
Satu demi satu pemilik café, pemilik toko, penjual emperan, penjual makanan malam, dan semua yang kena dampak PSBB didatangi. Sosialisasi langsung dari mulut pertama. Hari ini Forkompimda Ambon dan Maluku juga akan turun kunjungi posko-posko dan melihat dari dekat pelaksanaan PSBB.
Dan mulai hari ini, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy sudah menegaskan, bahwa akan diberlakukan sanksi tegas bagi siapa saja yang melanggar PSBB ini. Sanksi administrasi berupa denda akan diberlakukan. Mulai dari Rp50 ribu sampai Rp30 juta. Bahkan, sanksi sosial juga sudah dirancang.
Semua ini, menurut walikota adalah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Ambon, yang tentunya akan berimplikasi ke Maluku secara keseluruhan.
Lalu, berapa sebenarnya, star awal jumlah angka kasus COVID-19 di Kota Ambon diawal pemberlakuan PSBB ini?
Data yang diperoleh info-ambon.com, dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Ambon, star awal PSBB 22 Juni, total kasus terkonfirmasi atau positif di Ambon sebanyak 437 orang, jumlah pasien yang dirawat sebanyak 307 orang, jumlah yang sembuh sebanyak 120 orang dan yang meninggal sebanyak 10.
Sementara total kasus (Orang Dalam Pemantauan (ODP), Orang Dalam Pengawasan (PDP) dan terkonfirmasi) sesuai data yang dirilis 22 Juni pukul 21.30 WIT tersebut sebanyak 439 orang, dengan ODP sebanyak 87 orang, PDP sebanyak 45 orang dan positif sebanyak 307 orang.
Lalu, berapa banyak kenaikan di hari I pemberlakuan PSBB ini?
Dari data yang diperoleh info-ambon.com, dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Ambon, pada 23 Juni, total kasus terkonfirmasi atau positif di Ambon sebanyak 439 orang (+2), jumlah pasien yang dirawat sebanyak 308 orang (+1), jumlah yang sembuh sebanyak 120 (=) orang dan yang meninggal sebanyak 11 orang (+1).
Sementara total kasus (Orang Dalam Pemantauan (ODP), Orang Dalam Pengawasan (PDP) dan terkonfirmasi) sesuai data yang dirilis 23 Juni pukul 21.00 WIT tersebut sebanyak 450 orang (+11), dengan ODP sebanyak 96 orang (+8), PDP sebanyak 47 orang (+2) dan positif sebanyak 308 orang (+1). (PJ)