Hehanussa Sebut Praktek Calo Masif di Pasar Mardika Baru

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Hatta Hehanusa.

AMBON (info-ambon.com)-Anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Hatta Hehanusa menyampaikan, praktek percaloan saat ini masif terjadi di Pasar Mardika yang sementara di revitalisasi. Padahal, pekerjaan di Pasar tersebut belum selesai dikerjakan sudah ada praktek calo dengan kos dan kios di Pasar tersebut.

Dikatakan, ada oknum tertentu telah menawarkan untuk membeli ruko di Pasar Mardika dengan harga puluhan juta rupiah. “Kemarin ada oknum yang menawarkan saya untuk membeli tiga ruko dengan harga Rp70 juta, inikan tidak boleh,” katanya kepada wartawan di Kantor DPRD Provinsi Maluku, Rabu (7/6/2023).

Pihaknya sangat menyayangkan, pasar belum selesai pembanguan, tetapi sudah ada oknum-oknum yang memulai rekomendasi hal tersebut. “Pasar Mardika harus isi dengan orang-orang yang memang selama ini layak berjualan ditempat itu, seperti pedagang yang sebelumnya telah berjualan di gedung putih tetapi direlokasi untuk dibangun pasar yang baru,” ujar Hehanussa.

Dengan begitu, pihaknya menambahkan, Pansus Pasar Mardika DPRD Provinsi Maluku akan menjadikan praktek percaloan ini menjadi salah satu masalah yang akan dibahas, sebab tidak mungkin Pemerintah membiarkan orang-orang seperti ini terus bekerja dan merugikan masyarakat.

“Nanti di pansus baru kita buka tapi yang pasti praktek seperti ini harus dihilangkan jika kita mau pasar Mardika bebas dari masalah, termasuk jika perlu nantinya Pansus rekomendasikan proses hukum terhadap oknum-oknum seperti itu,” tungkasnya. (EVA)

Exit mobile version