AMBON (info-ambon.com)- Kolaborasi dan sinergi antara Komando Distrik Militer (Kodim) 1504/Ambon bersama Pemerintah Negeri Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan (Leitisel), Kota Ambon berbuah manis.
Dalam penyerahan penghargaan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak pada Lomba Kampung Pancasila yang dilangsungkan pada 20 Desember 2024 di Mabesad, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024) dimana, Negeri Rutong dinobatkan menjadi juara 1 Kampung Pancasila Kategori BIN Karang Taruna 2024.
Penghargaan tersebut diserahkan lansung oleh KASAD kepada Raja Negeri Rutong, Reza Valdo Maspaitella.
Setelah penghargaan diterima, Raja Negeri Rutong mendatangkan piala tersebut ke Negeri Rutong pada 28 Desember 2024. Penghargaan tersebut disambut lansung oleh Danramil 1504-01-Baguala Inf.Sodarsono, Babinsa Rutong Sardin Siko serta masyarakat Negeri Rutong menjemput Penghargaan arak-arakan dari Bandara Pattimura, melintasi Jembatan Merah Putih (JMP) dengan musik totobuang menuju Negeri Rutong, kemudian dilaksanakan acara adat di Baileo Negeri setempat.
Maspaitella menyampaikan, penghargaan ini merupakan satu kehormatan untuk Negeri Rutong mendapatkan satu kepercayaan dari KASAD, melewati berbagai penilaian yang ketat akhirnya memutuskan untuk Rutong mendapatkan juara 1.
“Tentunya juara 1 kampung pancasila dapat tertular ke Negeri lain secara khusus dan Kota Ambon pada umumnya,” ungkap dia kepada wartawan di Ambon.
Dijelaskan, program TNI Manunggal yang berfokus pada pembangunan desa ini akan dilaksanakan di Negeri Rutong selama satu bulan ke depan. Beberapa program yang akan dikerjakan nantinya.
“Sebuah pembangunan di Negeri kebetulan persiapan telah dilaksanakan dari TNI AD di Kota Ambon yang dibawa koordinasi oleh Dandim Leo Sinaga dengan melihat apa yang telah masuk pada program pembangunan inisiatif TNI manunggal, yang telah diidentifikasi bagaimana menindaklanjuti jalan Talit laut, revitalisasi pembangunan khususnya warga kurang mampu, melengkapi hutan sagu yang merupakan sebuah kawasan di mana kawasan tersebut akan menjadi ruang serbaguna di tengah-tengah hutan sagu yang nantinya akan digunakan sebagai aktivitas pariwisata maupun aktivitas pendidikan misalnya rapat yang akan dijual untuk pihak dari luar dengan bernuansa pertemuan diluar gedung,” jelas Maspaitella.
Selain itu, lanjut Maspaitella, program TNI AD bukan hanya melakukan pembangunan, tetapi dilaksanakan pembinaan bagi masyarakat setempat.
“Jadi TNI AD bukan saja melakukan pembangunan fisik, tetapi akan dilakukan pembinaan moral, mental bagi masyarakat di Negeri Rutong. Tentunya saya berharap program-program TNI manunggal sangat berdampak positif bagi masyarakat,” akuinya.
Sementara itu, Danramil 1504-01-Baguala Inf.Sodarsono menambahkan, pihaknya merasa bangga dengan Negeri Rutong yang dinobatkan sebagai kampung Pancasila yang mana dalam kategori pembinaan karang taruna.
“Ini tidak terlepas dari upaya kerja keras Raja Negeri Rutong dan masyarakat adat. Saya merupakan satuan kewilayahan berharap, kita tidak perlu berbangga diri berlebihan, tetapi mari kita tularkan kepada Negeri lain di Kota Ambon sehingga bermanfaat lagi,” ujar dia.
Karena program ini, lanjut Sudarsono, KASAD akan melaksanakan agenda ini setiap tahun, tidak mungkin Rutong masih ikut lagi.
“Program ini pastinya akan digelar setiap setiap tahun tidak mungkin kita ikutin lagi, pasti ada kampung lain yang mendapatkan kesempatan. Nah, trik-trik ini yang akan kita tularkan lagi. Kemudian jangan kita bangga diri, bekerja keras, wujudkan jujaro mongare kedepan, sehingga tongkat estafet ini mereka emban bisa terukir tinta emas ini lagi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada desa-desa yang telah berhasil mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, sekaligus mempererat semangat kebangsaan di seluruh Indonesia.
Melalui program Kampung Pancasila, diharapkan masyarakat dapat lebih menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, serta menciptakan keharmonisan dan kedamaian di lingkungan sekitar.
Kasad Award Kampung Pancasila 2024 ini juga menjadi momentum penting untuk memperlihatkan keberhasilan implementasi nilai-nilai Pancasila di tingkat desa, sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. (EVA)
Discussion about this post