JAKARTA(info-ambon.com)- Harmony Award 2018 menjadi salah satu penghargaan atau award awal tahun yang diberikan pemerintah melalui Kementrian Agama kepada provinsi, kabupaten dan kota terkait kerukunan antar umat beragama atau kehidupan keagamaan.
Dan Kota Ambon menjadi salah satu daerah yang terpilih menjadi kota dengan kategori kehidupan keagamaan PALING RUKUN dari 98 kota di Indonesia. Ambon dan Jogyakarta meraih penghargaan itu.
Sementara untuk tingkat provinsi, hanya ada 3 provinsi dari 34 provinsi di Indonesia yang mendapatkannya yakni Kalimantan Utara, Sulawesi Barat dan Kalimantan Timur, sementara untuk tingkat Kabupaten, hanya Bulungan yang meraih award tersebut. Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin menyerahkan langsung Harmony award tersebut, bersamaan dengan upacara Hari Amal Bhaktike-73 di halaman Kantor Kementrian Agama Jakarta, Kamis (3/1/19).
Dan Wakil Walikota, Syarif Hadler menerima penghargaan itu atas nama warga dan masyarakat Ambon. Menurut Hadler, penghargaan awal tahun ini adalah tantangan untuk Ambon. Apalagi, Desember lalu, Ambon juga menerima penghargaabn sebagai kota toleran di Indonesia penilaian Setara Institute.
Dikatakan, penghargaan ini sangat spektakuler, karena penilaian yang dilakukan tanpa diketahui sebelumnya oleh pemerintah kota Ambon. ‘’Kita harus melanggengkan terus kerukunan antar umat beragama di Ambon, seperti apa yang tadi dititipkan Menteri Agama,’’ tegasnya.
Hadler menambahkan, jika suatu kota ingin maju, maka kunci utama adalah melanggengkan persaudaranaan antar sesame termasuk antar umat beragama. Dia meminta semua elemen masyarakat untuk terus meningkatkan kerukunan antar umat beragama ditahun 2019. Apa yang masih kurang, kita isi secara bersama-sama, sehingga predikat ini bisa tetap dipertahankan,’’ jelasnya.
Dirjen Bimas Kristen Protestan Kemenag RI, Prof Thomas Pentury akui, Harmony Award ini menjadi modal baik bagi pengembangan kerukunan antar umat beragama di Ambon. Apalagi, Ambon memang punya pengalaman pahit untuk masalah ini Diakui, penghargaan ini sebagai bentuk apreseasi pemerintah kepada masyarakat ambon dan juga kepada walikota dan wakilnya yang sudah bekerja keras menata dan mengelola pemerintahan secara baik dengan tetap menekankan nilai-nilai agama sebagai nilai universal yang harus dibangun untuk kehidupan yang lebih baik kedepan.
Kakandep Agama Kota Ambon, Muh Ramli Latuconsina sampaikan, ini merupakan kebanggan untuk Ambon dan seluruh warganya. Dia berharap penghargaan ini bisa dipertahankan warga Ambon dalam kehidupan sesehari .(IA-PJ)
Discussion about this post