AMBON(info-ambon.com)-Hari ini, Sabtu (3/8/2019), peserta Spice Island Darwin Ambon Yacth Race (SIDAYR) 2019 akan dilepas dari Pelabuhan Darwin oleh Walikota Darwin The Hon. Kon Vatskalis JP, Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno dan Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Ambon, Rico Hayat yang dihubungi info-ambon.com pagi tadi menyebutkan, sejauh ini 11 perahu layar tiang tinggi dengan 72 crew yang siap dilepas. ”Pengecekan terakhir total 11 perahu dengan 72 crew yang siap dilepas,’’ katanya.
Menurutnya, salah satu peserta yang mengaku sebagai ‘Hantu Laut,’ dipastikan akan ikut berlayar.
Hayat tambahkan, tercatat, ada dua peserta termuda berumur 16 tahun dan peserta tertua berumur 82 tahun atas nama Rick Setter.
Mr Setter dikenal sebagai Ketua Komite Sister City. Anggota Parliament (DPRD) Darwin ini juga merupakan peserta Yacth Race ketika pertama kali digelar tahun 1977, dengan lokasi pendaratan di Pantai Halong (sekarang Pantai Lantamal IX Ambon).
Belasan perahu itu masing-masing, Antipodes, Anastasia, Colie, Cockatoo, Finally, Our Philosophy dan Pandora. Berikutnya Pseudorca, Vitamin B, Wallop serta Liquidity II. “11 perahu layar ini sesuai perkiraan kami akan tiba Pantai Amahusu Kota Ambon sekitar tanggal 5-6 Agustus 2019 mendatang,” tuntas Richo Hayat.
SUKSES
Sementara itu, sebelumnya, pada Kamis (1/8/2019) kegiatan Ambon Night 2019 berlangsung sukses. Walikota Darwin The Hon. Kon Vatskalis JP dan warga Darwin larut dalam kegembiraan diiringi lagu dan tari-tarian yang dipersembahkan para penyanyi asal Ambon.
Warga Darwin turut bergoyang ketika Igo Pentury, Indonesia Idol 2010 tampil menghibur. Apalagi diselingi ‘lagu-lagu Barat’ yang dibawakan Julio Nunumete. Warga Darwin seketika turun berdansa.
Ketiga Wagub Barnabas Orno naik panggung dan mengajak Amboina Voice membawakan Goyang Tobelo dan Maumere, pelataran Cruising Yacht Association di Pantai Dinah Beach penuh sesak. Warga Darwin bersuka ria bersama kontingen dari Kota Ambon. Nanala Voice juga tampil memberi pesona dalam keceriaan.
“Tahun 2019 sangat spesial, karena acara Ambon Night ternyata langsung dihadiri oleh bapak Walikota Darwin,” tandas salah satu Diaspora Indonesia di Darwin-Australia, Ny Anjela ketika berbincang dengan koran ini.
Ny Anjela, seorang ibu asal Makuku yang tidak pernah absen pada setiap Ambon Night ini mengakui, pada tahun-tahun sebelumnya Walikota Darwin jarang datang dan hanya diwakilkan, tapi kali ini wali kota ikut dalam acara ini. “Ini luar biasa, mungkin karena 30 tahun sister city dan juga dihadiri Wakil Gubernur Maluku,” katanya sambil bersuka ria.
Ambon Night 2019 berlangsung meriah penuh persahabatan. Warga Darwin dan peserta Yacth yang hari ini dilepas ikut berlayar, sangat antusias pada acara ini.
Sementara anak-anak dari Balai Budaya Maluku binaan Semmy Toisuta juga tampil mempesona dengan tari Tifa-Totobuang. Berikutnya tari kreatif Bambu Gila dan tari-tarian lainnya.
Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler saat pembukaan Ambon Night mengajak warga Darwin agar berkunjung ke Ambon menikmati pesona alam, budaya dan kuliner di Ambon.
Dengan kerjasama sister city, Hadler mengaku, Pemerintah Kota Ambon dapat belajar dari Pemerintah Kota Darwin, agar Ambon juga bisa maju dan berkembang seperti Kota Darwin.
Ambon Night ditutup dengan pertukaran cendera mata dari Wakil Walikota Ambon kepada Wali Kota Darwin The Hon. Kon Vatskalis JP, dan dari Wakil Gubernur Barnabas Orno kepada Walikota Darwin. (PJ/HMS)