AMBON(info-ambon.com)-Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dan rombongan, melakukan peninjauan posko-posko pemantauan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), di hari pertama pemberlakuan, Senin (22/6/2020).
Kepada wartawan walikota menyebutkan, di hari pertama pemberlakuan PSBB ini, tidak banyak kendala yang ditemui petugas, karena masyarakat sudah terbiasa dengan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) yang sudah digelar 2 pekan sebelumnya.
‘’Sesungguhnya tidak ada kendala berarti, sebab masyarakat sudah terbiasa dengan PKM, cuma memang, selama perjalanan, saya melihat, masih banyak warga yang belum menggunakan masker,’’ terangnya.
Khusus untuk itu, maka dirinya akan menyiapkan sejumlah masker di kendaraan dinasnya, supaya ketika melakukan peninjauan dan menjumpai warga yang belum menggunakan masker, langsung akan dibagikan sebagai bagian dari edukasi kepada masyarakat. ‘’Masker itu saya akan bagi hari ini dan esok saja, sebab mulai Rabu kami mulai dengan penindakan,’’ paparnya.
Louhenapessy menyebutkan, setelah sosialisasi dan peringatan serta himbauan dilakukan di 2 hari pertama pelaksanaan PSBB, maka pada hari ketiga, atau Rabu (24/6/2020) lusa, pihaknya akan mengundang Forkopimda Maluku untuk sama-sama melakukan peninjauan di lapangan.
‘’Saya akan undang Pak Gubernur dan Forkopimda Maluku lainnya untuk sama-sama kita lakukan peninjauan lapangan, guna melihat pelaksanaan PSBB, nanti kalau ada masukan dan kekurangan, akan kami perbaiki selama masa ini,’’ kata Louhenapessy.
Dia akui, setiap hari, akan ada evaluasi yang dilakukan oleh tim independent diluar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Ambon, untuk mendapat masukan, mana yang harus diperbaiki, mana yang harus dikurangi dan sebagainya. ‘’Jadi tim ini lakukan penilaian secara mandiri, dan akan sampaikan hasil monitornya untuk Gugus Tugas lakukan evaluasi,’’ demikian Louhenapessy.
Selain Walikota Ambon, hadir juga Wakil Walikota Ambon, Sekkot Ambon, Wakapolresta Ambon, Pasi Ops Kodim, serta jajaran OPD dilingkup Pemkot Ambon. (PJ)