AMBON(info-ambon.com)-Bawang putih impor akan masuk ke Ambon. Impor bawang putih ini diharapkan bisa menekan harga bawang yang melonjak di Kota Ambon dalam beberapa waktu terakhir ini.
Saat ini, harga bawang putih di Kota Ambon naik hamper 150 persen dari harga biasanya. Hal ini dipicu keterbatasan stok, serta juga kebutuhan masyarakat yang meningkat.
Kota Ambon, di bulan April kemarin, ada suatu ritual keagamaan Kristiani yang membutuhkan pemakaian kebutuhan pokok yang besar yakni pesta Sidi Gerejawi, yang juga bersamaan dengan hari Paskah, sementara bagi Umat Muslim, bulan Mei ini adalah bulan awal puasa Ramadhan dan akan memasuki Idul Fitri Juni mendatang.
Momentum-momentum ini membuat kebutuhan masyarakat akan bahan pokok meningkat. Dan pada waktu yang bersamaan, peredaran bawang di pasar tradisional Mardika dan Batumerah juga menghilang dan nyaris sulit.
Karena permintaan yang banyak dan stok yang terbatas, maka prinsip ekonomi mulai diberlakukan para pedagang di Ambon. Harga bawang putih yang awalnya berkisar Rp20-25 ribu per kg, meningkat tajam menembus angka Rp60 ribu per kilogram. Bawang merah yang awalnya Rp25 ribu per kg, juga ikut naik ke hargaRp55 ribu per kg.
Kepala Dinas Perindutrian dan Perdagangan (Indag) Kota Ambon, Pieter Leuwol mengakui realitas ini. Menurutnya, karena bawang ini didatangkan dari luar Maluku, maka terkadang sulit terkontrol.
Untuk mengatasi masalah itu, pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan pusat, dan dalamw aktu dekat bawang putih akan tiba di Ambon. ‘’Dari Jakarta juga impor bawang putih. Kita harap sebelum Lebaran 2019 ini, bawang putih sudah masuk pasar Ambon sehingga harga bisa ditekan,’’ akunya. (PJ)