AMBON (info-ambon.com)- Bakal Calon Wakil Wali Kota (Bacalon Wawali) Kota Ambon tahun 2024-2029, Haji Mus Mualim menunggu dilamar atau dilamar (Bacalon) Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena.
Yang mana, Pengusaha sukses Kota Ambon ini menginginkan sosok Bacalon Wali kota Bodewin Wattimena untuk melamar atau meminang sebagai Calon Wawali.
Keinginan Haji Mus Mualim untuk berduet dengan Mantan Penjabat Wali Kota Ambon itu, karena, sosok Bodewin Wattimena tenang.
“Saat ini kami sementara membangun komunikasi dengan pasangan Calon Wali Kota Ambon, karena untuk menjadi seorang pemimpin dalam hal ini Wawali Kota dan Wali Kota harus Kemistrinya ketemu, hati ke hati, saling terbuka jangan sampai seperti yang sudah-sudah
“Pada dasarnya kosong dua ini kan menunggu dipinang lalu bagaimana berkolaborasi, Visi- Misi untuk bisa membenahi Kota Ambon ini yang lebih baik,” kata dia, Sabtu (25/5/2024).
Adapun visi-misi daripada sebagai Wakil Wali Kota sendiri yang nanti mungkin bisa disandingkan dengan visi-misi dari pada Wali Kota.
“Saya punya misi itukan Ambon Kota Moderen, Mandiri dan Berbudaya. Ambon kota Moderen itu kita benahi secara baik, yaitu dengan program yang memang melibatkan ITI Profesional untuk bagaimana menciptakan satu program kerja lebih baik,” jelasnya.
Selain itu, visi-misi yang pertama Ambon bebas dari kemiskinan terutama kemiskinan ekstrim.
Kedepan Ambon sudah harus benahi rumah kumuh, tidak boleh ada rumah kumuh di kota Ambon. Rumah kumuh ini harus di benahi.
“Jadi dalam setahun itu kita benahi rumah kumuh. Selain itu, kita membuat program untuk menambahkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Ambon, terdapat beberapa program yang saya buat berguna untuk membantu fakir miskin,” terangnya.
Dilanjutkan, program ini saya sendiri yang mendesain menjadi
satu rencana strategi kota dan mungkin kita masukan ke RPJMD untuk masa jabatan kita kedepan.
“Ketika PAD bertambah berarti Ambon akan menjadi kota yang mandiri, tidak lagi berharap lagi dari APBD tapi kita punya PAD yang nanti dia akan meningkat hingga 50 persen bahkan sampai 100 persen.
Selain itu, kita bisa mengatasi pengangguran, kemacetan di kota Ambon dengan menciptakan tiga program sekaligus.
Untuk Berbudaya, kota Ambon ini harus mengedepankan Adat dan Budaya. Selain moderen, mandiri tetapi budaya itu harus jadi satu, wajah kota itu identitas tidak boleh dihilangkan.
Sementara itu, kota musik, Ambon bisa adakan event internasional. Keinginan saya kedepan membuat satu event untuk seluruh musisi yang akan menjadi event tahunan.
“Program-program ini yang saya sudah konsepkan kedepan serta rencana strategi pembangunan kota Ambon kedepan,” tutup dia. (EVA)