PIRU(inFo AMbon)– Hari ke-2 penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerajawi (Pesparawi) X tingkat Provinsi Maluku di Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), berjalan dalam suasana aman dan lancar. Panitia penyelenggara hingga Lembaga Pemberdayaan Pesparawi Daerah (LPPD) dari Kabupaten setempat, terus berupaya keras dalam menunjukan semangat pelayanan yang baik bagi tamu kontingen dari 10 kabupaten/kota se- Maluku.
Semangat tuan rumah ini, ditanggapi baik oleh semua kontingen. Salah satunya, Perwakilan Kota Ambon. Wakil Walikota sekaligus ketua kontingen Kota Ambon, Syarif Hadler, menilai, hal-ikwal kebutuhan penyelenggaraan Pesparawi yang disiapkan tuan rumah, mulai dari teknis pelaksanaan hingga infrastruktur penunjang semuanya sangat baik.
“Sejauh ini saya melihat persiapan cukup baik dari tuan rumah selaku panitia penyelenggara. Kami harus jujur mengakuinya. Adanya hal itu, kami sangat optimis, perlombaan ini akan berjalan maksimal hingga acara penutupan nantinya,” ungkapnya kepada wartawan saat mendampingi para peserta Kota Ambon untuk mengikuti lomba kategori solois anak di Gedung Hatutelu, Kota Piru, Senin (20/11).
Terkait kemampuan kontingen yang diketuainya, Hedler mengatakan, semua peserta yang hadir dari 11 Kabupaten/Kota dalam perlombaan khusus kategori solois itu, perwakilan kota Ambon sendiri telah menunjukan hasil yang baik.
“Tadi saya lihat dari peserta kategori anak usia 6 sampai 8 tahun itu, kota Ambon telah menunjukan hasil yang baiklah. Kami optimis, hasil serupa akan berlanjut ke kategori-kategori lainya,” ujarnya.
Dengan situasi ini, Kota Ambon bakal mempertahankan gelar juara pada even milik umat Kristiani tersebut. “Kami optimis, kami juara dan akan mempertahankan gelar juara sebelumnya. Kami sangat yakin akan hal itu,” tandasnya.
Pantauan media ini di Gedung Hatutelu, pada sesi pertama perlombaan dengan kategiori solois anak usia 6 sampai 8 tahun, yang terdaftar sebagai peserta berjumlah 10 orang. Dari jumlah tersebut, hanya sembilan peserta yang tampil, sementara satu peserta lagi, dinyatakan diskualifikasi oleh dewan juri, karena saat dipanggil, dia tidak berada di arena lomba.
Perlombaan mulai berlangsung sejak pukul 09.00 WiT dan berakhir pada pukul 11.00 WIT. Hadir dalam lomba solois kategori anak ini, Ketua LPPD Maluku, Paulus Kastanya, Wakil Wali Kota Ambon, Syarif hadler dan Wakil Bupati SBB, Timotius Akerina. (IA-EVA)