AMBON (info-ambon.com)-Wali Kota Ambon, Bodewin Melkias Wattimena berharap para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berkembang dan bersaing di pasar global dan pasar internasional.
“Saya yakin dan percaya dalam kegiatan ini, berbagai hal yang alan diberikan kepada para pemateri, nantinya dipelajari dan dijadikan sebagai sesuatu yang luar biasa bagi pelaku-pelaku UMKM perempuan di Maluku, sehingga pada waktunya nanti, UMKM eksis dalam dunia usaha ini. Jadi bukan hanya sekedar mampu untuk bertahan. Tetapi mampu untuk terus berkembang bersaing dan bertransformasi dalam tantangan global dan tantangan jaman hari ini,” Kata Walikota dalam kegiatan Shehaock Inovate Ambon 2025 yang diikuti pelaku UMKM dari kalangan perempuan yang difasilitas Indosat dan bekerjasama dengan Unpatti dan Pemkot Ambon di aula Rektorat Unpatti, Selasa (3/6/2025).
Wali Kota mengaku, UMKM di Kota Ambon ini terus mengalami peningkatan. Buktinya, perkembangan sangat positif. Apalagi, ingat Walikota, Pemerintah Kota Ambon, terus berupaya memberikan ruang kepada para pelaku UMKM di Kota Ambon.
“Bagi pemerintah sektor industri kreatif didalamnya pelaku UMKM, salah satu sektor yang bisa kita kembangkan dalam menyelesaikan beberapa persoalan sosial kemasyarakatan antara lain penganguran, kemiskinan dnn upaya pendengalian masyarakat,”terangnya.
Oleh karena itu, kata Walikota, ekosistem ekonomi kreatif yang dilakukan tempat yang baik dengan tumbuh kembangnya UMKM menjadi salah satu program prioritas Walikota dan Wakil Walikota Ambon.
“Kenapa saya memilih hadir di acara ini, dan kegiatan lain yang dihadiri ibu Wawali dengan pak Rektor Unpatti, karena saya ingin sampaikan beberapa hal berkaitan dengan pelaku-pelaku UMKM di Kota Ambon,”sebutnya.
Apalagi, lanjut Walikota, dirinya mencatat para pelaku UMKM di Kota Ambon, banyak dari kalangan perempuan.” Artinya, apa perempuan memiliki peran penting umtuk mewujudkan salah satu program prioritas Walikota dan Wakil Walikota Ambon, yakni ekosistem ekonomi kreatif. Kenapa perempuan-perempuan lebih teliti, perempuan lebih sabar, perempuan lebih detail melihat sebuah persoalan,”ingatnya.
“Ini bukan soal laki-laki dan perempuan. Kita butuh semangat dalam usaha ini. Kita butuh semangat yang dihadapi dan keluar dari persoalan tertentu,”tandasnya.
Diakui, UMKM bukan sekedar bertumbuh. UKM Bukan sekdar berusaha. Setidkanya, UMKM eksis dan memberikan nilai tambah bagi orang lain atau orang yang bekerja bersama.” Ini yang penting. Untuk itu, pelatihan terkait daya saing, digital marketing. Beliau-beliau ini sudah teruji mengembangkan usahanya. Bagaimana mereka eksis di dunia industri kreatif dan bagaimana mereka eksis menjangkau pasar diluar,”bebernya.
Hadir pada kesempatan itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Pattimura, Dr Nur Aida Kubangun, sejumlah petinggi Unpatti, Walikota Ambon, Bodewin Melkias Wattimena bersama sejumpah pimpinan OPD, Hidayat, Head of Branch Sales Maluku Indosat Qoeredoo Hitchison dan staf, serta ratusan pelaku UMKM. (EVA)
Discussion about this post