Guru dan Siswa di Ambon Didorong Wajib Ikuti Metode GASING

AMBON (info-ambon.com)- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mendorong Guru dan siswa siswi di Kota Ambon harus mengikuti Program Metode Gampang Asik Menyenangkan (GASING).

Dimana, saat ini Dinas pendidikan (Disdik) Kota Ambon telah melakukan tahap I program GASING bagi 32 guru dan 64 siswa. Agar metode itu lebih efektif maka satu guru melatih 2 siswa.

“Hasil evaluasi yang dilakukan oleh Prof Yahones Surya maupun Disdik Kota Ambon menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan luar biasa dari para guru dan siswa yang mengikuti metode GASING tahap I, karena itu saya memutuskan untuk kita lanjutkan pada tahap II ini,” katanya PJ Walikota Ambon, Bodewi Wattimena, saat menutup kegiatan Program Gampang Asik dan Menyenangkan (GASING) di Aula SMPN 14 Ambon, Rabu (27/7/2023).

Dikatakan, program GASING tahap II ini, merupakan pengimbasan dari tahap I yang telah dilakukan beberapa waktu lalu.

“Ini kita sudah masuk ke pengimbasan, jadi yang tahap I, kemudian mengimbas kepada selanjutnya. Target kita adalah seluruh siswa-siswi SD SMP di Kota Ambon pandai Matematika, hari ini baru punya 332 guru yang sudah mahir dalam metode GASING tersebut,” tuturnya.

Untuk itu, Wattimena berharap, ada program GASING berikutnya, sehingga semua guru maupun siswa SD SMP bisa mengikuti program tersebut.

“Saya harap program ini bisa berlanjut lagi, sehingga semua siswa SD SMP itu bisa mengikuti program tersebut. Jadi dalam metode GASING II ini sudah diikuti oleh 300 guru SD SMP, masih banyak lagi yang belum ikut, semoga semua guru bisa mengikuti program itu,” terang dia.

Selain itu, lanjut Wattimena, program GASING yang dilakukan oleh Disdik Ambon tersebut merupakan kebijakan pemerintah pusat khusus untuk bidang matematika yang bertujuan untuk meningkatkan angka numerasi di seluruh Indonesia.

“Ini arahan Presiden, Menko, Mendagri kepada seluruh kepala daerah untuk bisa menerapkan metode ini dalam upaya untuk meningkatkan numerasi tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan secara umum,” ungkapnya.

Untuk itu, semua daerah diminta untuk melaksanakan metode GASING ini khusus untuk bidang matematika, yaitu penambahan, penjumlahan, perkalian, pengurangan dan pembagian.

“Pasca kita diperintahkan untuk melakukan itu, saya katakan Kadis Pendidikan kita segera hubungi Prof Yohanes Surya untuk menerapkan metode GASING ini di Kota Ambon,” terang PJ Walikota.

Untuk diketahui, metode GASING tersebut dilakukan karena dalam dunia pendidikan pasca pandemi tingkat numerasi di seluruh Indonesia menurun. Sehingga metode tersebut diusulkan dengan tujuan meningkatkan kembali numerasi yang telah menurun tersebut. (EVA)

Exit mobile version