AMBON (info-ambon.com)-Gubernur Maluku menerima kunjungan kerja Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian di ruang kerjanya, Kamis (31/7/2025). Kunjungan tersebut membahas dukungan konkret pemerintah pusat terhadap pengembangan sejumlah komoditas unggulan di Maluku.
Dalam pertemuan itu, Gubernur didampingi Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, sementara pihak Kementerian Pertanian hadir bersama Kepala Kantor Wilayah Bulog Maluku–Maluku Utara, Kepala Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan, serta Kepala Balai Perakitan Modernisasi Pertanian Provinsi Maluku.
Gubernur menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menegaskan kembali hasil pertemuannya dengan Wakil Menteri Pertanian pada 7 Juli lalu di Jakarta.
“Beberapa komoditas perkebunan yang perlu mendapat dukungan prioritas dari Kementerian Pertanian antara lain pala, cengkeh, kelapa dalam, kakao, jambu mete, serta pengembangan dan hilirisasi sagu, khususnya di Kabupaten Seram Bagian Timur,” ujar Gubernur.
Ia juga menyebut pentingnya pengembangan komoditas pangan lokal khas Maluku, seperti hotong di Pulau Buru. Selain itu, Gubernur menekankan pentingnya tanaman cabai sebagai strategi pengendalian inflasi di daerah.
Menanggapi hal itu, Dirjen Perkebunan menyampaikan bahwa Maluku memiliki potensi besar untuk pengembangan padi gogo, termasuk melalui konsep urban farming di wilayah perkotaan seperti Kota Ambon. Program ini bertujuan memanfaatkan lahan sempit dan pekarangan untuk menanam komoditas pangan.
Dirjen juga mengumumkan sejumlah bantuan untuk Maluku dari anggaran pemerintah pusat. Pada APBN Perubahan (APBNP) 2025, Maluku akan menerima dukungan penanaman pala seluas 250 hektare. Sementara itu, tahun 2026, bantuan akan diperluas untuk total 8.000 hektare lahan perkebunan dengan rincian:
- Pala: 2.600 hektare
- Kakao: 1.900 hektare
- Jambu mete: 1.400 hektare
- Kelapa dalam: 1.100 hektare
- Sagu: 1.000 hektare
Dokumen bantuan tersebut secara resmi diserahkan kepada Gubernur Maluku untuk ditindaklanjuti oleh Dinas Pertanian Provinsi.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku menambahkan, kunjungan Dirjen Perkebunan ini juga bertujuan untuk melakukan monitoring terhadap realisasi penanaman padi gogo. Rangkaian kegiatan mencakup penanaman padi gogo di Desa Nusaniwe, Kota Ambon, peninjauan proses hilirisasi sagu di Desa Rutong, dan kunjungan ke eksportir pala di Kota Ambon.
“Kunjungan ini sangat penting untuk memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam mendorong sektor perkebunan dan ketahanan pangan di Maluku,” ujarnya. (EVA)
Discussion about this post