Gubernur Maluku Buka MAFERA 1443 Hijriah

Gubernur dan istri mencoba jajanan yang digelar pada MAFERA 1443 Hijriah di lapangan Merdeka.-dok-

AMBON(info-ambon.com)– Gubernur Maluku Murad Ismail, Minggu (17/4/2022) di Lapangan Merdeka Ambon, membuka secara resmi Maluku Festival Ramadhan (MAFERA) 1443 Hijriah / 2022 Masehi, bertemakan “Mempererat Ukhuwah, Membangun Negeri”. dibuka Gubernur Maluku Murad Ismail.

Pembukaan festival ditandai dengan pemukulan rebana, didampingi Wakil Gubernur Barnabas Natanhiel Orno, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury, Plt. Ka.Kanwil Kemenag Promal. H. Yamin.

Sebanyak 50 peserta dan 40 UMKM dari berbagai daerah di provinsi Maluku ikut pada ajang tersebut. Mereka akan menjajakan kuliner unggulan dari daerahnya masing-masing.

Sementara 50 peserta yang terdaftar dalam pelaksanaan festival, berasal dari Kota Ambon yakni Negeri Tulehu, Batu merah, Waihaong, Tial, Wakal, Seith. Juga dari Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).

Ketua DPW Lembaga Seni Qasidah (LASQI) Provinsi Maluku Ny. Hj. Widya Pratiwi Murad, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Maluku Murad Ismail beserta jajarannya di lingkup pemerintah daerah dan panitia penyelenggara serta pihak yang berpartisipasi dalam pelaksanaan festival.

“Saya berharap, kegiatan MAFERA tahun ini dapat dijadikan momentum dalam menjaga serta melestarikan tradisi lokal panggilan/senandung sahur, yang dilakukan dengan menyanyikan lagu-lagu religi, diselingi pantun yang diiringi alat musik,” katanya.

Kegiatan MAFERA ini, sambung Widya, tidak hanya diikuti oleh kaum muslimin saja, namun juga diikuti masyarakat dari agama yang lain. Ini menunjukkan adanya peradaban antara umat beragama di Maluku sebagai aktualisasi hidup orang basudara.

Ia berujar, festival ini merupakan hal positif yang perlu disambut baik karena untuk membangun Maluku, perlu adanya bersinergi.

Dalam menyemarakan kegiatan, festival diisi dengan kegiatan tauziah kreatif talk show yang melibatkan para milenial serta bazar atau pasar malam, dalam mendorong usaha kuliner masyarakat dan UMKM lainnya untuk terus berkembang.

“Harapan saya, semoga kegiatan ini dapat dijadikan agenda tahunan dalam memberikan kontribusi, guna mempererat persatuan antara orang bersaudara di Maluku,” harapnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan peninjauan stand UMKM oleh gubenur, wakil gubernur, ketua LASQI dan sejumlah pimpinan OPD.

Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi antara pemerintah provinsi, Lasqi, Kanwil Agama, TP-PKK, Beta Kreatif, Majelis Taklim Nur Asia, Dekranasda, Yayasan Ulil Amri, HIPMI Maluku, PT. Bank Maluku-Maluku Utara dan media massa. (PJ)

Exit mobile version