SAMARINDA(info-ambon.com)– GOJEK, penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi terbesar di Indonesia senantiasa mendukung dan memperhatikan keberlangsungan mitra-mitranya. GOJEK melalui GOJEK Peduli, Jumat (21/6/2019) menyalurkan bantuan kepada lebih dari 100 mitra driver Samarinda yang terdampak banjir.
Banjir yang mulai menggenangi kota Samarinda dari 8 Juni lalu telah menyebabkan beberapa rumah terendam banjir, saluran komunikasi serta transportasi terputus dan puluhan korban evakuasi.
Wilayah terparah yang terdampak berada di lima kecamatan yaitu kecamatan Samarinda Ulu, Kecamatan Samarinda Utara, Kecamatan Sungai Pinang, Kecamatan Samarinda Ilir, dan Kecamatan Sungai Kunjang. Hingga Kamis 20 Juni 2019, data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda mencatat lebih dari 56.000 warga menjadi korban banjir, tak terkecuali dengan Mitra GOJEK. Tercatat lebih dari 100 mitra terdampak banjir dan mengalami kerugian material.
Mitra GOJEK merupakan aset utama GOJEK. Oleh karena itu, dalam setiap langkahnya GOJEK senantiasa mendukung dan memperhatikan keberlangsungan mitra-mitranya. Melalui GOJEK Peduli yang merupakan komitmen GOJEK dalam merespon bencana dan peristiwa darurat, bantuan didistribusikan ke kantor operasional GOJEK cabang Samarinda Jl. Wahid Hasyim II No. 8 A RT. 06 Kel. Sempaja Selatan Kec. Samarinda Utara.
Bantuan yang disalurkan merupakan kebutuhan pokok yang utama dan mendesak berupa beras, selimut, handuk, air mineral, mie instan, kornet, minyak , gula dan cairan pembersih rumah.
Anandita Danaatmadja selaku VP Regional Indonesia Bagian Timur GOJEK melalui rilis yang diterima info-ambon.com mengungkapkan, pihaknya dari manajemen GOJEK ikut prihatin atas bencana banjir yang terjadi di Samarinda khususnya yang terparah di wilayah Samarinda Utara. Banjir ini juga memberikan dampak kepada mitra driver dan ekosistem kami di Samarinda. Untuk membantu meringankan beban, GOJEK melalui GOJEK peduli menyalurkan bahan kebutuhan pokok yang utama untuk kebutuhan dasar dan mendesak.
SUAMI-ISTRI MITRA GOJEK DIEVAKUASI
Ada cerita menarik saat kejadian banjir berlangsung, sebuah keluarga yang terdiri dari suami-istri dan kakak ipar yang memiliki profesi yang sama sebagai mitra Driver. Sekitar pukul 10:00 banjir menghadang, Fajri (34) dan Ayu (30) dihubungi oleh pihak GOJEK Samarinda untuk mengetahui kondisi ia dan keluarganya. Fajri sempat menceritakan ketinggian air dan kondisi rumahnya yang tergenang banjir “Air sudah mulai masuk kedalam rumah sejak pukul 4 dini hari, saat itu saya melapor ke grup whatsapp untuk menginformasikan kondisi rumah kami, tidak lama berselang team dari satgas dibantu teman-teman mitra ikut membantu untuk menyelamatkan barang barang yang bisa diangkut ke atas rumah. Awalnya mau tetap tinggal dirumah namun korwil menyarankan untuk di evakuasi sementara ke hotel terdekat agar bisa tetap memantau rumah” Kata Fajri (34 thn) dan Ayu (30 thn) yang merupakan pasangan suami istri mitra GOJEK yang menjadi korban banjir.
Ayu menambahkan “Kami sangat berterima kasih kepada Satuan petugas dan Korwil GOJEK yang sejak hari pertama bencana sigap membantu dan mengevakuasi kami ke tempat yang layak, menyiapkan obat-obatan pertolongan pertama dan mengirimkan bantuan berupa peralatan kebersihan, ini lebih dari perhatian keluarga kami sendiri. Terima kasih juga atas bantuan sembako yang diberikan hari ini semoga kita bisa terus diberikan kesehatan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Samarinda.”
RESMIKAN KOMUNITAS DRIVER UNIT REAKSI CEPAT
Selain dari manajemen GOJEK, kepedulian juga ditunjukkan oleh para mitra driver yang tergabung dalam komunitas driver GOJEK di beberapa kota di Indonesia seperti Makassar, Balikpapan dan Ambon. Komunitas-komunitas ini melakukan penggalangan dana selama beberapa minggu di jalan-jalan utama perkotaan.
GOJEK juga memberikan apresiasi kepada mitra-mitra driver GOJEK Samarinda yang telah memberikan kontribusinya bahu-membahu membantu masyarakat di kala banjir. Melalui apresiasi tersebut juga, GOJEK meresmikan komunitas driver Unit Reaksi Cepat (URC) Bubuhan GOJEK Samarinda (BUDGOS). Komunitas URC ini awalnya beranggotakan 10 orang dan secara cepat meningkat menjadi 30 orang. Komunitas yang dengan inisiatifnya sendiri langsung terjun di hari pertama banjir untuk membantu evakuasi korban ke penginapan dan berikan pertolongan pertama.
“GOJEK selalu bangga dengan para mitra driver kami yang berjiwa sosial tinggi dan memiliki inisiatif untuk membantu dan peduli terhadap sesama, termasuk korban bencana di Samarinda. Kami melihat mitra kami selalu sigap tanpa pamrih untuk membantu korban bencana. Inilah yang menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi memberikan dampak sosial bagi masyarakat bersama para mitra driver sebagai jantung dari ekosistem kami,” tutup Anandita.(PJ)
Discussion about this post