AMBON (info-ambon.com)- Hari Kamis 20 November 2025 pukul 13.59.44 WIB wilayah Laut Banda, Maluku Tengah, Maluku diguncang gempa tektonik.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, S.S, hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,69° LS ; 128,40° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 23 Km arah Tenggara Ambon, Maluku pada kedalaman 116 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Laut Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar turun ( Oblique- Normal ),” Kamis (20/11/2025).
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Amahai dengan skala intensitas III-IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), daerah Ambon, Kairatu, Namlea, Saparua, Piru, Sorong dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Fak – Fak dan Obi dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
“Hingga pukul 14.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ), lanjut Daryono.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (EVA)








Discussion about this post