AMBON (info-ambon.com)- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Bagian Kesejahteraan rakyat (Kesra) mengelar silahturahmi dan dialog bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat dengan sorotan tema ” peran dan tanggung jawab dalam penguatan moderasi beragama dan jerawat kerukunan secara berkelanjutan”, kegiatan yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Ambon, Senin (4/3/2024).
Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena menyampaikan, tahun 2024 ini menjadi tahun intensitas suhu politik yang sangat tinggi, dimana saat ini berada dalam tahapan pemilu yaitu rekapitulasi dan perhitungan suara pada berbagai tingkatan serta telah memasuki tahapan pilkada secara serentak yang dilakukan dalam tahun 2024 ini, sehingga ketahanan sebuah bangsa dalam menjaga perdamaian dan persaudaraan terutama bangsa dan negara benar-benar sementara di uji.
“Tokoh agama dan tokoh masyarakat memiliki peran yang penting dalam menggerakkan masyarakat untuk mendukung berbagai kebijakan dan program pemerintah terutama dalam membangun mental dan spiritualitas masyarakat serta merawat nilai-nilai toleransi antar umat beragama,” kata dia.
Dijelaskan, peranan tokoh agama ini didasari dengan tanggung jawab iman kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan kepada umat dalam rangka membina, memotivasi dan membimbing umat dengan nilai-nilai kebaikan dari agama yang menjunjung tinggi perdamaian persaudaraan dan cinta kasih.
Menurutnya, wadah silaturahmi dan dialog seperti ini bertujuan mempererat persaudaraan dan merawat kerukunan serta berbagai jaringan inspirasi dan sosialisasi kebijakan pemerintah kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Sangat penting untuk terus diadakan termasuk di Kota Ambon sebagai salah satu kota dengan masyarakat yang majemuk Kota Ambon merupakan suatu entitas keberagaman dan keberagaman bisa mendatangkan manfaat yang besar namun bisa juga menjadi faktor pemicu yang dapat merugikan masyarakat.
Secara timbulnya berbagai konflik kepentingan jika tidak dikelola dengan baik maka dia bisa menjadi sesuatu yang merugikan kita bersama dalam upaya untuk mewujudkan kota ini dengan tetap menjaga keharmonisan dalam keberagaman tersebut diperlukan upaya untuk menanamkan Kesadaran sikap toleransi prinsip kesetaraan dan memandang perbedaan sebagai anugerah Tuhan yang mesti terus dijaga.
Oleh karena itu, Pemkot Ambon berupaya untuk terus menjaga nilai-nilai toleransi dan pemeliharaan kerukunan umat beragama melalui berbagai kebijakan diantaranya penguatan moderasi beragama dan peningkatan kapasitas forum kerukunan umat beragama.
“Sebagai bentuk dukungan dan upaya meningkatkan nilai-nilai spiritualitas masyarakat melalui kegiatan keagamaan Pemerintah Kota Ambon juga secara konsisten meningkatkan bantuan hibah dan bantuan sosial kepada lembaga-lembaga keagamaan, lembaga sosial, organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan serta panitia pembangunan atau rehabilitasi tempat ibadah,” terang Wattimena.
“Untuk terus berkontribusi dalam mendukung pembangunan di kota ini secara berkelanjutan berbagai kebijakan pemerintah baik berupa arah dan kebijakan pembangunan kota Ambon. Oleh karena itu, saya menitipkan pesan dan harapan untuk kita semua khususnya para pimpinan umat beragama, pimpinan lembaga sosial kemasyarakatan, organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan di kota ini menjadi agen-agen yang terus menyampaikan pentingnya kerukunan dan perdamaian di Kota Ambon,” tutup. (EVA)