Gedung Baru Pasar Mardika Rencana Diresmikan Pertengahan 2023

Pasar Mardika.

AMBON (info-ambon.com)-Ketua Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Richard Rahakbauw menyampaikan, pembangunan gedung Pasar Mardika Kota Ambon dipastikan diresmikan pada bulan Juli 2023 mendatang.

“Pembangunan Gedung Pasar Mardika sudah mencapai 93 persen, dan direncanakan peresmian pada bulan Juni atau Juli nanti, kami Komisi III sudah bersepakat, untuk pedagang yang akan kembali ke gedung baru dengan nama-nama yang sudah terdaftar resmi pada eks gedung putih sebelum dibongkar dapat menempati pasar itu dengan baik,” katanya kepada wartawan, Jumat (31/3/2023).

Dikatakan, telah dikonfirmasi pembangunan telah mencapai 93 persen, dan secepatnya diresmikan agar digunakan oleh pedagang dengan baik. “Kami sudah konfirmasi 93 persen, direncanakan sekitar bulan Mei-Juli pasar itu bisa difungsikan untuk para pedagang menjual dagangannya dibangunan gedung pasar yang baru,” terang Rahakbauw.

Sementara itu, PPK Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Provinsi Maluku, Iwan menambahkan, pengerjaan proyek pasar baru dikawasan Mardika memasuki tahapan akhir dengan progres pengerjaan mencapai 90 persen. Dijelaskan, hingga saat ini pihak Balai terus mendorong kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kontrak.

“Untuk progres pekerjaan memang sudah mencapai 93 persen dan kita masih on the track sesuai kontrak kerja yang akan berakhir di bulan April mendatang, kecuali kalau dua Minggu belum selesai kita perpanjang satu bulan ke depan juga,” ungkapnya.

Dijelaskan, pihak kontraktor saat ini sedang melakukan pekerjaan pada lantai empat yang nantinya difungsikan sebagai etalase elektronik dan tempat makan dimana masih dalam tahap finishing berupa pemasangan loring door, pemasang listrik dan pengecatan.

Selain pekerjaan finishing lantai empat, kontraktor juga masih terus menggenjot pengerjaan landscape atau halaman luar pasar baru yang nantinya didesain secara estetik guna memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang akan beraktifitas di pasar.

Lanjut Iwan, untuk area jalan masuk memang sementara usahakan sebab pembangunan proyek pasar baru menggunakan konsep bangunan terbuka tanpa pagar pembatas maka dibutuhkan akses jalan masuk yang memadai termasuk untuk kepentingan mobil pemadam kebakaran dengan kuas empat meter walaupun gedung telah dilengkapi dengan sistem proteksi kebakaran.

“Bukan hanya landscape saja, kita juga masih melakukan pekerjaan mechanical, electrical dan flambing atau perpipaan yang masih terus berjalan agar ketika selesai diresmikan maka gedung pasar telah memenuhi standar,” beber Iwan.

Terkait dengan daya tampung, Iwan menegaskan jika pasar baru akan dilengkapi dengan 570 kios dan 540 los serta pusat kuliner sehingga total kapasitas sebesar 1300 pedagang. “Kita hanya siapkan 1.300 tempat sedangkan untuk jumlah pedagang bukan kewenangan kita lagi. Prinsipnya kita akan berupaya paling lambat Mei sudah tuntas semuanya,” tegasnya. (EVA)

Exit mobile version