AMBON (info-ambon.com)-Gereja Bethel Indonesia (GBI) Kota Ambon menyerahkan ratusan Alat Pelindung Diri (APD) untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, penyerahkan di Ruangan Unit Layanan Administrasi (ULA) Pemkot Ambon, Selasa (26/5/2020).
APD ini akan disalurkan kembali untuk lima Rumah Sakit yang menangani lansung pasien covid-19, yakni Rumah sakit Umum RS Umum Dr. M. Haulussy Ambon, Rumah Sakit Tentara RST Tk II Prof Dr JA Latumeten, Ambon, Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Kota Ambon, RSUP dr. J. Leimena, dan Rumah Sakit Bhayangkara ,Tantui Ambon.
Sambutan Pendeta GBI Maluku, Simon Kelpitna menyampaikan, penyerahan APD merupakan kepedulian kami dengan korban covid-19 di Maluku, dimana kita tahu bersama bahwa akhir-akhir ini covid semakin tersebar dan korbannya sudah semakin banyak, dan APD sangat minim bagi Kota Ambon. “Setelah saya mendengar paparan lansung dari Kepala dinas Kesehatan kota Ambon, bahwa Kota Ambob kekurangan APD, saya langsung berkoordinasi dengan Sinode di Jakarta dan akhirnya dapat tersampaikan,”katanya.
Dijelaskan, dengan adanya APD, merupakan menjadi sebuah momentum situasi, keadaan baru bagi Maluku untuk Pemerintah pun bisa bekerjasama dengan GBI kedepan. “Apa yang kami berikan mungkin tidak sangat berarti, kalau dilihat dari nilainya, tapi ini menjadi kepedulain GBI bagi warga kota Ambon dan Maluku pada umumnya khususnya tenaga-tenaga kesehatan itu terpapar oleh Covid.
Kiranya, dengan adanya bantuan APD ini bisa membantu dan menolong tenaga kesehatan teristimewa Rumah Sakit rujukan Covid 19 agar tenaga kesehatan bisa bermanfaat. Sementara itu, Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler menambahkann, alat kesehatan berupa APD atau Hasmat, yang akan diteruskan nanti ke rumah-rumah sakir rujukan Covid-19, sebagaimana yang telah dilamatkan oleh sinode GBI di Jakarta.
“Atas nama Pemkot Ambon dan masyarakat, saya memberikan apresiasi dan terima kasih serta penghargaan yang tinggi pada GBI Maluku yang telah ikut peduli memberikan bantuan, sumbangan berupa alat bantu kesehatan, APD Hasmat yang kiranya ini akan bermanfaat bagi petugas-petugas kesehatan di berbagai rumah sakit rujukan yang ada di Kota Ambon, maupun tentu mungkin juga di puskesmas-puskesmas yang ada di wilayah kota Ambon,”ujar Wawali.
Diakui, APD bagi petugas kesehatan merupakan sangat penting, karena mereka sebagaimana yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) maupun lembaga-lembaga lainnya, bahwa petugas kesehatan ini adalah pertahanan terakhir kita dalam upaya kita untuk menanggulangi penyebaran covid-19 di dunia khususnya di Kota Ambon.
Oleh karena itu, kalau para petugas kesehatan adalah pertahanan terakhir kita, maka tentu masyarakat yang menjadi garda terdepan. “Garda untuk garis yang terdepan adalah kerjasama dengan semua pihak terutama pemerintah, agar kita mampu untuk menangkal dan memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Ambon.
Karena itu, peran masyarakat sangat penting, kalau tidak maka pertahanan terakhir ini akan dijebol hilang dan tidak kuat mampu menahan penyebaran covid 19. Dan Cara yang paling penting untuk memberantas penyebaran Covid-19 ini adalah kerjasama mengikuti seluruh protokol kesehatan yang telah ditetapkan,”harap Hadler.(IA-EVA)