AMBON (info-ambon.com)-Dalam menghadapi tantangan dan ancaman di ruang digital, Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (DiskominfoSandi) Kota Ambon menggandeng Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pattimura (Unpatti) untuk menggelar sosialisasi literasi digital bagi kaum muda Jemaat GPM Sumber Kasih, Sabtu, (31/5/2025).
Mengusung tema “Bijak Bermedsos”, kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 150 anak muda jemaat. Kepala DiskominfoSandi Kota Ambon, Ronald Lekransy, dalam sambutannya menekankan pentingnya literasi digital bagi generasi muda di tengah cepatnya adopsi teknologi informasi.
“Literasi digital bukan hanya soal mengenal teknologi, tetapi bagaimana anak-anak muda memahami peluang dan ancaman yang ada di ruang digital. Ini menyangkut masa depan mereka,” ujar Lekransy.
Menurutnya, disrupsi teknologi membawa dampak ganda. Di satu sisi, ada peluang besar untuk pendidikan, kreativitas, dan ekonomi digital. Namun di sisi lain, muncul berbagai tantangan seperti serangan siber, pencurian data pribadi, ketergantungan terhadap teknologi, hingga perubahan pola komunikasi sosial.
“Ketika media sosial tidak digunakan secara bijak, maka ruang digital bisa menjadi bumerang yang mengancam keselamatan psikologis dan sosial anak-anak muda,” tambahnya.
Lekransy menegaskan, program literasi digital ini akan terus berlanjut dan dikembangkan, termasuk menyasar kelompok orang tua dan pelayan gereja. Tujuannya adalah membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya pendampingan anak di ruang digital.
Sementara itu, Ketua Seksi PPK Jemaat GPM Sumber Kasih, Victor M. Noya, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang dibangun antara gereja dan pemerintah. Ia berharap materi yang disampaikan dapat menjadi bekal penting bagi generasi muda jemaat dalam menavigasi dunia digital dengan bijak.
“Anak-anak muda harus disiapkan secara mental dan moral untuk menghadapi arus informasi yang sangat deras ini,” kata Noya.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini adalah Ronald Rajulan dari Universitas Pattimura dan Michael Latuheru dari DiskominfoSandi. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan Sub Seksi Pengelolaan Hubungan Kerjasama, Informasi dan Dokumentasi Publik Pelayanan, Pnt. Yeswi Rieuwpassa dan Dkn. Ahaswerus Ratunara.
Program ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Ambon untuk menciptakan ekosistem digital yang sehat dan beretika, khususnya di kalangan generasi muda sebagai pengguna terbesar media digital saat ini. (EVA)
Discussion about this post