Festival Nusaniwe Diharapkan Dapat Pererat Persaudaraan “HUNIHAHALA”

Pembukaan festival Nusaniwe oleh Penjabat Walikota Ambon.-EVA-

AMBON (info-ambon.com)-Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengharapkan, festival Nusaniwe tahun 2022 dapat mempererat hubungan persaudaraan antara Negeri, yakni, Negeri Hitu, Nusaniwe, Halong, dan Galala (HUNIHAHALA).

Wattimena menyampaikan, Pemerintah dan masyarakat kota Ambon memberikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan event festival Nusaniwe. Kegiatan yang merupakan sebuah terobosan pemerintah negeri dalam rangka memperkenalkan potensi, dan daya tarik wisata di wilayahnya.

“Festival Nusaniwe tahun 2022 merupakan festival yang kedua kalinya, yang mana digelar pertama kali tahun 2020. Di tahun 2018 silam dilaksanakan festival Eri yang telah masuk dalam kalender event Pariwisata kota Ambon. Kita lihat sendiri 2 tahun lalu,  kita mengalami bencana pandemi Covid-19, banyak sekali agenda maupun event pariwisata ditunda, dan kembali digelar tahun ini,” katanya saat membuka festival Nusaniwe di Puncak Paralayang, Airlow, Kecamatan Nusaniwe, kota Ambon, Jumat, (21/10/2022).

Dikatakan, tentunya dengan semangat dari Negeri Nusaniwe dan masyarakat desa Negeri kembali menggelar festival ini, dalam rangka menumbuh kembangkan partisipasi masyarakat, demi menunjang pembangunan kota Ambon khususnya dari segi pariwisata.

“Negeri Nusaniwe yang terletak di Kecamatan Nusaniwe, kota Ambon memiliki berbagai potensi pariwisata yang tidak kalah dan menariknya dengan negeri-negeri lainnya yang ada di Kota Ambon. Misalnya, potensi olahraga paralayang di Negeri Nusaniwe ini telah melahirkan Rekor MURI bagi mantan Komandan Lanud Pattimura Kolonel. PnB. Aldrin. Mongan yang pada tahun 2017 lalu, telah mendeklarasikan wisata paralayang di Negeri Nusaniwe yang ditandai dengan atraksi paralayang dengan titik pendaratan di atas laut,” terang Wattimena.

Oleh sebab itu, lanjut Wattimena, festival Nusaniwe tahun 2022, hadir untuk memperkenalkan serta mempromosikan olahraga Dirgantara paralayang, juga aktivitas seni, tari-tarian yang telah menjadi bagian dari tradisi bagi kehidupan masyarakat di negeri nusaniwe. Sekaligus dapat membangkitkan dan memajukan perkembangan dunia jasa serta usaha kepariwisataan di Kota Ambon.

“Partisipasi masyarakat dengan ide dan gagasan kreatif, merupakan salah satu kunci untuk memajukan pariwisata di Kota Ambon sebagai pintu masuk utama ke wilayah kepulauan Maluku. Berbagai kegiatan festival seni budaya dan olahraga,  tentunya memiliki nilai yang sangat strategis dalam mendorong kemajuan dunia pariwisata di Kota Ambon,” jelas dia.

Olehnya itu, Wattimena menyampaikan, festival Nusaniwe yang terdiri dari berbagai kegiatan serta melibatkan pelaku seni budaya, olahragawan serta masyarakat tanpa memandang perbedaan, tentunya akan menjadi kekayaan Hasanah budaya Kota Ambon dalam mendukung city of music.

“Saya berharap festival ini akan menjadi ekonomi trigger atau pemicu perkembangan ekonomi menuju peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat negeri nusaniwe pada khususnya dan kesejahteraan warga Kota Ambon pada umumnya,” tutup dia.

Diketahui, dalam festival Nusaniwe juga dilakukan penanaman anakan pohon kelapa, aneka pohon di lokasi paralayang Airlow oleh Forkopimda Kota Ambon.(EVA)

Exit mobile version