AMBON(info ambon.com)-Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku merilis, perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan Februari 2018, Kota Ambon dan Tual alami inflasi.
Dumangur Hutauruk, Kepala BPS Perwakilan Maluku.-ist-
Kepala BPS Provinsi Maluku, Dumanggar Hutauruk, Kamis (1/3/18) menyebutkan, Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 0,67 persen dan Kota Tual mengalami inflasi sebesar 0,33 persen dengan IHK 154,04.
Kepala BPS Provinsi Maluku, Dumanggar Hutauruk, mengatakan kota Ambon mengalami inflasi karena adanya kenaikan IHK pada 7 atau semua kelompok pengeluaran yakni pada kelompok bahan makanan sebesar 1,64 persen. kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,14 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,04 persen, kelompok sandang sebesar 0,94 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,69 persen, kelompok pendidikan, rekriasi dan olahraga sebesar 0,00 persen, dan pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa komunikasi sebesar 0,81 persen.
Komoditas yang dominan menyumbang inflasi di kota Ambon adalah ikan layang, telepon seluler, angkutan udara, daging ayam ras dan batu/bata tela, sementara komoditas yang menyumbang deflasi di kota Ambon yakni cabai rawit, kangkung, ikan selar, kacang panjang dan cabai merah.
Sementara untuk Kota Tual, lanjutnya, inflasi terjadi karena adanya kenaikan IHK pada 4 kelompok pengeluaran, yakni bahan makanan sebesar 1,21 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok,dan tembakau sebesar 0,18 persen, kelompok sandang sebesar 0,15 persen, kelompok kesehatan 0,78 persen. Sementara yang menyumbang deflasi yakni kelompok perumahan, air, listik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,28 persen serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 1,41 persen.
Ia menambahkan, komoditas yang dominan menyumbang deflasi di kota Tual adalah ikan ekor kuning, ikan teri, beras, ketela pohon dan ayam.(IA-EVA)