AMBON (info-ambon.com)- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan Badan Intelijen Daerah (BINDa) Maluku, akan menggelar vaksinasi massal Covid-19 selama sepekan di tribun Lapangar Merdeka (Lapmer) Ambon.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy mengatakan, vaksinasi kali ini akan menyasar remaja usia sekolah khususnya pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), juga ibu hamil dan para lanjut usia.
Menggelar konfrensi pers di ruangan Vlisingen, Selasa (21/9/2021), Louhenapessy sebutkan, untuk vaksinasi bagi ibu hamil dengan 13 minggu atau trisemester ke-2 kehamilan.
Sementara untuk pelajar, pihaknya menargetkan 80 siswa SMP tervaksin, untuk persiapan belajar tatap muka dalam waktu dekat.
Khusus untuk ibu hamil di Kota Ambon yang sudah mengikuti vaksin tahap 1 sebanyak 55 orang. Oleh karena itu, Walikota menugaskan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon melalui kader posyandu mendorong ibu hamil untuk mengikuti vaksinasi.
“Saya sudah tugaskan DPPKB Kota Ambon untuk memaksimalkan tugas dan peran dari para kader posyandu untuk mendeteksi, mendorong, dan mengajak ibu hamil untuk mengikuti vaksinasi,” katanya.
Dikatakan, sasaran vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil di kota sebangak 1.980 orang, sedangkan total ibu hamil 8.824 orang. Oleh karena itu, Pemkot terus melakukan vaksinasi
Ia juga menambahkan, pihaknya akan menjemput bola untuk melakukan vaksinasi covid-19 di beberapa pusat perbelanjaan.
Pusat perbelanjaan misalnya, Maluku City Mall (MCM), Ambon City Center (ACC), Amplaz. Dan gerai moderen seperti Planet, Indogrosir. Selain itu, setiap pengunjung harus memakai pola aplikasi Peduli lindungi.
“Kita akan atur semua, sehingga nanti akan memakai pola aplikasi dalam bentuk peduli lindungi. Jadi nanti semua anggota masyarakat yang mau masuk ke mall maupun gerai moderen wajib menunjukan aplikasi peduli lindungi,” katanya
Dijelaskan, lokasi yang berada dalam gedung atau toko tertutup yang berada pada lokasi tersendiri wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung.
“Jadi setiap pengunjung diwajibkan semua pengunjung yang memasuki pusat perbelanjaan maupun swalayan dan untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi ketika memasuki tempat tersebut untuk berbelanja,” terang Walikota.
Saat ini, jumlah warga Ambon yang tervaksin sebanyak 66 persen lebih. Pihaknya menargetkan, pada bulan Oktober nanti, Ambon sudah dapat memenuhi prosesntase kekebalan komunitas dengan 70 persen warga yang sudah lakukan vaksinasi.(EVA)