AMBON (info-ambon.com)– Pemerintah Pusat (Pempus) di minta memberikan penjelasan resmi terkait alasan pembatalan pembangunan Lumbung Ikan Nasional (LIN) dan Ambon New Port di Maluku.
“Hingga saat ini kita belum mengetahui kejelasan pembatalan LIN seperti apa. Alasan apa sampai LIN dan Ambon New Port tidak lagi dimasukan dalam program strategis Nasional,” tandas Anggota DPRD Provinsi Maluku, Rovik Akbar Afifuddin kepada wartawan di Kantor DPRD Maluku, Selasa (14/2/2023).
Ditegaskan, pembatalan LIN dan Ambon New port menandakan bahwa konsistensi pemerintah pusat terhadap upaya mempercepat ketertinggalan Maluku terhadap Provinsi lain perlu dipertanyakan.
Dengan begitu, harus ada penjelasan konkret dari Pemerintah Pusat agar masyarakat Maluku mengetahui penyebab sehingga program LIN dan ANP dihilangkan dari daftar Proyek Strategis Nasional.
“Harus ada kejelasan terkait kedua hal itu, apakah karena fokus Pempus diarahkan pada IKN yang merupakan fokus pemerintah pusat maka proyek strategis nasional lainnya dihilangkan dan juga perlu dipertanyakan bagaimana kemampuan dari Lobi pemerintah provinsi Maluku selama ini,” tungkas Affifudin.
Dirinya menegaskan, DPRD sebagai representasi rakyat Maluku perlu memanggil pihak terkait untuk menanyakan alasan tidak dilanjutkan sebab LIN dan ANP merupakan kebutuhan mendesak di Maluku.
Selain itu, tambah dia, pasca pembatalan LIN dan ANP, Pemerintah Provinsi Maluku harus mencari alternatif yang lain sebab jika sekedar diinjeksi dengan DAU dan DAK maka tidak mampu untuk memajukan Maluku sejajar dengan daerah lain. Karena ada alternatif program yang harus ditiadakan.
“Substitusi dari ditiadakannya LIN dan Ambon New Port, termasuk harus ada dorongan dari Pemda agar harapan masyarakat Maluku untuk maju tercapai,” tandas Affifudin. (EVA)