AMBON (info-ambon.com)-DPRD Maluku minta Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota/Kabupaten untuk mengantisipasi kelangkaan Bahan Pokok (Bapok). Pasalnya, cuaca ekstrim beberapa bulan terakhir ini mengakibatkan sejumlah infrakstruktur rusak serta larangan berlayar untuk transportasi laut. Penyebab tersebut membuat mobilisasi Bapok terhambat.
“Dengan cuaca seperti begitu, Pemda harus secepatnya mengantisipasi Bapok, untuk bagaimana bisa melakukan pendistribusian,” kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Ruslan Hurasan, Rabu (2/8/2023.
Tak hanya itu, pihaknya juga minta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Pertamina dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan pasokan listrik bagi warga di daerah ini.
“Kepada pihak Pertamina, dan PLN, pastikan Bapok, BBM dan listrik terdistribusi dengan baik aman dan tidak ada kekurangan di masyarakat,” terang Hurasan.
Dengan begitu, pihaknya berharap, pembangunan jembatan Kawanua di Kecamatan Tehoru, Kabupaten Malteng, yang roboh agar segera di bangun jembatan Bailey, pendistribusian Bapok dapat diatasi dengan baik.
“Yang penting transportasi lancar, distribusi bahan pokok berjalan dengan baik, sehingga transportasi di Pulau Seram teratasi,” tutup Hurasan. (EVA)