AMBON (info-ambon.com)- Maluku membutuhkan 805 tenaga penyuluh pertanian. Pasalnya saat ini, hanya 435 tenaga penyuluh, apalagi di tahun 2024 itu sebanyak 40 persen tenaga penyuluh tersebut akan pensiun.Kata Wakil Ketua Komisi IV, Ruslan Hurasan.
“Tenaga penyuluh pertanian kita saat ini sebanyak 435 orang, sementara yang dibutuhkan itu 805. Jadi ini sangat dibutuhkan oleh Maluku. Kalau misalkan tenaga penyuluh itu pensiun, maka secepatnya harus dilakukan menutupi kekurangan,” ungkapnya kepada wartawan usai Rapat Koordinasi (Rakor) komisi II DPRD Provinsi Maluku bersama dengan Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Kantor DPRD Provinsi Maluku, Selasa (6/6/2023).
Oleh karena itu, pihaknya akan meminta Kementerian Pertanian untuk perencanaan APBN nanti disiapkan anggaran untuk tenaga penyuluh di Provinsi Maluku. “Ada dua solusi untuk menutupi kekurangan ini, yaitu bisa ditempelkan lewat APBN, sebagian bisa nanti dibicarakan dalam perencanaan APBD tahun 2024 untuk insentif tenaga penyuluh,” kata Hurasan.
Disebutkan, saat ini, terdapat 10 Balai penyuluh pertanian yang tersebar di Kabupaten Buru, Maluku Tenggara dan beberapa kabupaten lainnya, namun balai-balai tersebut sudah rusak total. Oleh karena itu, kita membutuhkan 13 balai pertanian untuk di bangun di Maluku lagi.
Selain itu, lanjut Hurasan, untuk Dinas Ketahanan Pangan, terkait Laboratorium uji mutu harus ada, karena penting di Provinsi Maluku. “Sampai hari ini ada komoditi yang di ekspor keluar negeri namun harus di uji di Surabaya, sangat merugikan Maluku dari aspek pendapatan kepada masyarakat,” tandasnya.
Sementara terkait, Listrik Elektrifikasi oleh Dinas ESDM, ada Enam yang diusulkan Tahun 2022 di Kementerian ESDM. “Ada enam usulan, tetapi Dua di tahun 2023 ini yang direalisasikan dan itu ada di Kabupaten Kepulauan Aru, kami akan koordinasikan dengan Anggota DPR RI asal Maluku supaya bisa menjadi prioritas di tahun 2024, karena yang terpenting itu satu konsep, satu pulau satu desa untuk elektrifikasi generator” kata Hurasan. (EVA)