AMBON(inFo AMbon) -Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa beserta rombongan melakukan silaturahmi di Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, rombongan diterima oleh Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, A. G. Latuheru, serta jajaran pimpinan Organisasdi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Ambon, Selasa (23/1/2018).
Kunjungan parlemen Kota Pasuruan ke Pemkot Ambon, Selasa (23/1/18).-infokom-
Pada kesempatan itu, Sekkot memaparkan tentang kondisi Kota Ambon yang terdiri dari luas wilayah, kondisi geografis, serta wilayah administratif kota. Selain itu juga, dirinya menceritakan soal kondisi Kota Ambon pasca konflik sosial pada tahun 1999 lalu, yang mengakibatkan hancurnya fasilitas umum dan juga instansi pemerintah. Namun dengan semangat yang kuat, pemerintah dan segenap masyarakat Kota Ambon lantas bangkit untuk berbenah diri dan melakukan pembangunan-pembangunan pasca konflik.
Setkot Ambon menyerahkan cenderamata kepada ketua DPRD Pasuruan.-infokom-
Yang dikonsepkan dalan rencana pembangunan jangka panjang mulai tahun 2006 sampai dengan 2016. Berkaitan dengan itu, saat ini visi Kota Ambon pada periode 2017-2022 adalah Ambon yang Harmonis, Ambon yang Sejahtera, dan Ambon yang Religius.
“Ambon disebut manise karena sikap orang Ambon yang sangat ramah dalam menyambut tamu. Filosofi orang Ambon itu seperti pohon sagu, yang dari luar kelihatannya sangat sangar tetapi isinya putih bersih. Begitu juga orang Ambon, meskipun wajahnya seram, tetapi hatinya baik,” tandasnya.
Selain itu, Kabupaten Pasuruan dan Kota Ambon juga sama-sama memiliki perbedaan keberagaman masyarakat yang multikultural. Sehingga dari situ, rombongan dari Kabupaten pasuruan ingin melihat secara langsung kondisi dan situasi sosial di Kota Ambon seperti apa.
“Apa yang bisa kita pelajari dari Ambon ini, akan kita bawa ke kabupaten Pasuruan untuk diterapkan di sana,” tandasnya.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Ismail M. Hasan, menambahkan menjalin silaturahmi pertama kali di indonesia bagian timur khususnya di kota Ambon merupakan pertama kali, Ambon kota kecil yang ramah orang-orangnya.
“ Sambutan Pemkot Ambon yang luar biasa lengkap dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bagi kami yang baru pertama kali menginjakan kaki di kota manise dari ekspektasi selama ini,’’katanya.
Ia mengatakan, luasan kota pasuruan lebih kecil dari Kota Ambon, Hanya 10 persen dari Kota Ambon, masih lumayan jauh pemkot Pasuruan sebagai kota pusaka. “Kota Ambon lebih luah daripada Pasuruan kalau di di bandingkan, dan kami tetap berusaha semaksimal mungkin agar cepat jadi kota pusaka. Di lihat dari semua ini kota pasuruan masih jauh menjadi kota Pasuruan.(IA-EVA)