AMBON (info-ambon.com)-Dinas Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon menggelar miniloka karya bersama kampung KB Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Kota Ambon, Senin (21/9/2020).
Kepala DPPKB Kota Ambon, Welly Patty menyampaikan, kegiatan ini dilakukan sesuai dengan petunjuk tentang kampung KB, dimana ada beberapa kegiatan, diantaranya miniloka karya, musyawarah dan pertemuan.
‘”Sebelum kegiatan ini, kita sudah lakukan pertemuan dengan kelompok kerja (pokja) untuk membicarakan apa yang harus di lakukan dan dibicarakan dalam miniloka ini. Kami sudah gelar dibeberapa kecamatan dan waktu dekat dilangsungkan di Sirimau,’’ katanya.
Menurutnya, dalam kondisi COVID-19 seperti ini, masyarakat di 16 Kampung KB, tentu sangat membutuhkan berbagai informasi baik untuk penanganan COVID-19 maupun penanganan AIDS di masa pandemic.
“Kegiatan miniloka karya dilakukan kelompok kerja (Pokja) yang ada di kampung KB, dan dinas terkait yang menangani terkait kesehatan reproduksi remaja, memang sosialisasi ini berdasarkan hasil kesepakatan untuk melihat kondisi daerah masing-masing dan apa yang harus dilakukan, karena mereka ingin membutuhkan informasi terkait COVID-19,”katanya.
Selain itu, mereka juga membutuhkan informasi terkait penanganan AIDS karena dalam kondisi seperti ini, pasalnya semua sudah di sibukan dengan pandemic COVID-19 dan tidak fokus dengan penyakit lain, sehingga pihaknya menggelar pertemuan untuk memberikan informasi.
Ditandaskan, COVID-19 ini bisa di sembuhkan, tetapi AIDS ini sangat susah di sembuhkan, nah untuk itu, kita berharap informasi ini bisa sampai ke masyarakat untuk memproteksi diri dan menjaga diri sejak dini.
Patty menambahkan, miniloka ini sekaligus mau menegaskan bahwa COVID-19 ini benar-benar ada, sehingga masyarakat yang belum yakin bisa diberi tambahan pengetahuan kalau COVID-19 ini benar-benar ada.
“Jadi di 16 kampung KB ini betul-betul di berikan pemahaman dan penguatan dari teman-teman yang lain, misalnya di Batu Merah itu banyak yang terpapar, tetapi di kampung KB yang bersangkutan tidak ada, dan saya bersyukur kalau di 16 kampung KB di Kota Ambon tidak ada yang terdampak virus ini.” ujar Patty.
Diketahui, dalam kegiatan tersebut hadir narasumber dari Dinas Kesehatan Kota Ambon, dan Komisi Perlindungan AIDS (KPA) Provinsi Maluku.(EVA)