AMBON (info-ambon.com)-Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon menggelar kegiatan Jambore Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) tingkat Kota Ambon Tahun 2019 yang bertempat di Lapangan Pattimura Park, Rabu (23/10/2019).
Wakil walikota Ambon, Syarif Hadler menyampaikan, selama ini DPPKB Kota Ambon telah melakukan program advokasi, penyuluhan dan Komunikasi Informasi serta Edukasi (KIE) tentang Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR), serta juga telah memfasilitasi dan mengembangkan PIK-R pada sekolah-sekolah di Kota Ambon.
Menurutnya, sejauh ini, jumlah PIK-R di Kota Ambon berjumlah 69 kelompok PIK Remaja dan diharapkan dapat bertumbuh serta berkembang dalam memberikan advokasi kepada teman sebaya khususnya para remaja, sehingga remaja Kota Ambon akan terbebas dari hal-hal yang tidak diinginkan. Ia meminta kepada para peserta Jambore PIK Remaja dan para pengelola agar lebih kreatif dalam menyikapi program-program dari PIK-R.
“Kehadiran PIK-R ini mampu mengembangkan kreativitas, keterampilan, serta menumbuhkan semangat baru dan kebersamaan dalam rangka peningkatan komitmen dan partisipasi remaja terhadap genre,” akuinya.
Kegiatan jambore PIK- remaja yang digelar bukan sekedar kegiatan seremonila belaka tetapi mempunyai nilai penting selain wujud tanggung jawab bersama untuk menciptakan remaja yang kreatif inovatif dan berkualitas sehingga jauh dari nilai – nilai negative.
“Dari hasil proyeksi penduduk Indonesia tahun 2010-2035, jumlah remaja yang berusia 10-24 tahun di Indonesia mencapai lebih dari 66,3 juta jiwa atau sama dengan sekitar 25 persen dari pednuduk Indonesia,” akuinya.
Lanjutnya, tantang yang dihadapi Remaja di Indonesia bukanlah persoalan yang ringan namum sangat kompleks, mulai dari jumlahnya yang cukup besar sehingga permasalahan yang tiga resiko kesehatan reporudksi para remaja seperti napza, seks bebas dan IV/AIDS.
Untuk itu, salah satu cara efektif untuk mengantisipasi dan mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi para remaja melalui pusat informasi konseling remaja (PIK-R). Kehadiran PIK R merupakan wadah kegiatan program generasi keluarga berencana gender yang dikelolah dari oleh dan untuk remaja yang bertujuan untuk memberi informasi konseling dna pelayanan bagi remaja serta kegiatan maupun penunjang lainnya.
Program ini sangat penting terkait konsep pertumbuhan kesehatan dan proses reproduksi remaja, sehingga diharapkan dapat tercipta kondisi sehat secara menyuluruh yang dimiliki remaja mulai fisik, mental, emosional maupun seksual. “Dengan peran PIK Remaja dimaksud sosialisasi program gender pada kelangan remaja khsusnya di sekolah sangat efektif, karena komunikasi yang dijalin dilakukan dengan pendekatan dari, oleh dan untuk remaja, untuk sendiri-sendiri sehingga PIK-R menjadi rumah bagi mereka,” terangnya.
Selain mendukung program gender secara khusus PIK-R juga membantu dalam mensosialisasikan program kependudukan dan keluarga berencana KBB secara umum dan selama ini DPPKB kota Ambon telah melakuakn program advokasi penyuluhan dan komunikasi informasi serta edukasi KIE tentang penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja, PKBR serta juga memfasilitasi dan mengembangkan PIK-R disekolah sekolah dilingkungan Kota Ambon.
Sementara itu, Kepala DPPKB Kota Ambon, Welly Patty menambahkan, diselenggarakan jambore PIKR-R untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan komitmen pendidik sebaya dan konselor sebaya terhadap program gendre serta pengembangan PIK-R, serta mensukseskan program penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja (PKBR).
Selain itu, meningkatkan pengetahuan tentang resiko triad KKR (pernikahan usia, perilaku seks bebas dan penyelagunaan narkoba, mempererat kesatuan dan persatuan dikalanan remaja untuk terus bersatu pad memberantas perilaku seks bebas penyalagunaan narkoba di kalangan remaja).(EVA)