AMBON (info-ambon.com)-Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon, Welly Patty menyampaikan saat ini, pihaknya sementara melakukan sosialisasi menunda kehamilan di 5 kecamatan di Kota Ambon dalam masa pandemi COVID-19.
“Sosialisasi menunda kehamilan dilakukan petugas DPPKB bersama para kader menggunakan mobil unit penerangan di lima kecamatan di Ambon, ” kata kepala DPPKB Ambon ,Welly Patty, Rabu (10/6/2020).
Dikatakan, sosialisasi tersebut menindaklanjuti petunjuk BKKBN pusat agar masyarakat di masa pandemi COVID-19 dapat menunda kehamilan.
Sosialisasi dari himbauan tersebut dilakukan selama kebijakan “stay at home” bagi masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.
“Penundaan kehamilan bisa dilakukan pasangan usia subur (PUS) untuk mengantisipasi terjadinya baby boom atau tingkat kehamilam yang besar, ” katanya.
Dijelaskan, mengantisipasi terjadinya Baby Boom, hubungan suami istri hendaknya memakai alat kontrasepsi, seperti kondom dan pil KB.
Pihaknya telah membagikan alat kontrasepsi kepada kader BPPKD dan Penyuluh Pembantu Pembina Keluarga Berencana di 50 desa dan kelurahan.
“Pembagian ini dilakukan agar pelayanan program KB tidak dilakukan di fasilitas kesehatan tapi dapat dibantu kader,” ujarnya.
Ditambahkannya, kelahiran di masa pendemi ini akan sulit, mengingat tenaga medis fokus tangani pasien COVID-19.
“Jika angka kelahiran tinggi dampaknya juga pada beban masyarakat yang terdampak dan peningkatan angka stunting atau kekerdilan, serta angka kematian ibu dan janin,”terang Patty.(EVA)