DPPKB Ambon Lakukan Peningkatan Kapasitas Bagi Mitra Organisasi Kemasyarakatan

peningkatan kapasitas mitra dan organisasi kemasyarakatan dalam pengelolaan program ketahanan dan kesejahteraan keluarga, BKB, BKL, BKR, PPKS, PIK-R dan pemberdayaan ekonomi keluarga/UPPKS, Selasa di Ambon.-EVA-

AMBON (info-ambon.com)-Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) melaksanakan peningkatan kapasitas mitra dan organisasi kemasyarakatan dalam pengelolaan program ketahanan dan kesejahteraan keluarga, BKB, BKL, BKR, PPKS, PIK-R dan pemberdayaan ekonomi keluarga/UPPKS. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Marina Ambon, Selasa (6/12/2022).

Kepala DPPKB Ambon, Welly Patty menyampaikan, peningkatan kapasitas bagi kelompok Mitra yang diikuti semua kader-kader, karena ada informasi baru yang perlu disampaikan kepada mereka.

Dimana, dalam pelaksanaan peningkatan bagi para kader, karena mereka punya tugas masing-masing di 50 desa/negeri dan kelurahan di Kota Ambon.

“Para kader ini merupakan ujung tombak, dan perpanjangan tangan dari DPPKB untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan di desa/negeri dan kelurahan, tanpa mereka kita tidak bisa lakukan apa-apa. Kita tidak bisa melakukan tugas dan peran yang ada di Dinas sendiri, karena ketika kerja lapangan, mereka sangat dibutuhkan untuk implementasi program-program,” katanya.

Kadis memberikan apresiasi yang tinggi kepada para kader, terlebih khusus kader BKB, karena telah membentuk karekter anak-anak di Kota Ambon.

“Saya sangat bersyukur karena Bapak Ibu perang Bapak/Ibu sebagai kader BKB itu luar biasa, pertama saya sangat memberikan apresiasi kepada kader BKB, karena bapak/ibu dengan pembentukan karakter dari anak-anak di BKB. Ini bisa menentukan masa depan mereka ke depan,” jelas Patty.

Dikatakan, lanjut Kadis, Bapak/Ibu kader telah melakukan kolaborasi yang baik antara kader BKB dengan guru-guru PAUD di Ambon. Karena sejak dulu kita selalu bergandengan tangan denfan kader BKB, dan selalu mendapat perhatian penuh dari Ketua TPPKK Ambon.

“Saya menginginkan kegiatan seperti ini tetap berjalan terus, karena kami butuh guru-guru PAUD dalam pendampingan kepada anak-anak juga kader-kader BKB yang luar biasa yang ada di Kota Ambon. Karena melalui kader BKB anak-anak sangat cerdas,” terang dia.

Selain kader BKB, lanjut dia, kita juga membutuhkan kader Bina Keluarga Remaja (BKR), sekarang ini Bapak/Ibu yang menjadi travel di masyarakat khususnya bagi para remaja.

“Anak-anak remaja di Kota Ambon dengan perkembangan IT,  secara resmi sudah tidak menghargai orang tua, karena itu, perlu pendampingan kader BKR untuk mereka,” akui Patty.

Pihaknya juga menambahkan, angka harapan hidup di Kota Ambon sangat meningkat. Beberapa tahun yang lalu,  angka harapan hidup di Ambon 75 tahun, tetapi sekarang sudah 80 tahun.

“Angka harapan hidup di Ambon meningkat, salah satu peran serta pelayanan dari kader lansia. Dimana, setiap bulan itu DPPKB melakukan kolaborasi bersama dinas kesehatan untuk melakukan posyandu bagi kelompok lansia. Kami juga melakukan edukasi kepada keluarga lansia agar mengajak mereka untuk datang ke Posyandu, karena terkadang ada keluarga yang larang untuk tidak keluar rumah dengan alasan mereka sudah berumur,” tandas dia. (EVA)

Exit mobile version