AMBON (info-ambon.com)-Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon mengelar rapat pengendalian program kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Kota Ambon tahun 2021, diikuti 150 peserta terdiri dari mitra kerja DPPKB, OPD terkait, para camat, kepala desa/lurah dan kader KB. Kegiatan yang dibuka lansung oleh Sekertaris Kota (Sekkot) Ambon Anthony Gustav Latuheru di Gedung Katolik Center, Selasa (23/3/2021).
Latuheru dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan rapat pengendalian program KKBPK tahun 2021, dapat menjadi momentum refleksi sekaligus menumbuhkan harapan dan keyakinan, bahwa keluarga di kota Ambon dalam menghadapi pandemi covid-19 yang sementara melanda dunia termasuk kota Ambon.
“Pelaksanaan rapat KKBPK merupakan sebuah agenda penting untuk menyusun, menyepakati berbagai bidang strategi dan langka operasional program pembangunan keluarga berencana, dalam sinergitas serta sinkronisasi, agar kebijakan pembangunan pengendalian penduduk keluarga berencana, dalam pandemi covid-19 dapat bekerjasama dengan mitra dalam hal ini OPD terkait untuk mengutamakan pelayanan terhadap masyarakat terlayani, terutama kesehatan ibu dan anak,” kata Sekkot.
Untuk itu, pihaknya mengharapkan, DPPKB dapat memberikan alat kontrasepsi kepada pasangan usia subur sehingga dapat menciptakan generasi yang berkualitas bagi daerah kita. Selain itu, Juga dapat mencegah stunting di kota Ambon.
“Saya berharap DPPKB Ambon dapat mengambil langkah melakukan pencegahan penurunan angka stunting di Kota Ambon,” tegas Sekkot.
Sementara itu, Kepala DPPKB Kota Welly Patty menambahkan, tujuan dari kegiatan KKBPK untuk mengevaluasi, merumuskan permasalahan serta hambatan dalam pelaksanaan pencapaian sasaran penggarapan KKBPK di Kota Ambon.
“Menetapkan sigementasi sasaran sebagai fokus pengarapan program KKBPK menyusun strategi dan langka-langka akselerasi pencapaian program KKBPK di Kota Ambon,” jelasnya.
Sementara itu, pembawa materi oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku terkait kebijakan dan strategi program bangga kencana di provinsi Maluku yang. Materi kedua oleh kepala Bapeda Kota Ambon terkait stretgi percepatan implementasi program KKBPK melalui lintas sektor di masa pendemi covid-19.
Materi ketiga oleh kepala dinas kesehatan Kota Ambon terkait strategi penanganan stunting di Kota Ambon, materi keempat oleh kepala DPPKB Kota Ambon, evaluasi program KKBPK tahun 2020 dan informasi Pendataan Keluarga (PK) tahun 2021.(EVA)