AMBON (info-ambon.com)- Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon menggelar rapat kerja teknis program pembangunan kependudukan dan keluarga berencana ,’’ BanggaKencana”, tahun 2020, dengan menyusung tema “Banggakencana di era milenial untuk Kota Ambon menuju Indonesia maju, sejahtera dan berkualitas”. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Marina, Kamis (12/3/2020).
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, dalam sambutannya yang dibaca Asisten I Pemkot Ambon, Mientje Tupamahu menyatakan, program kependudukan dan keluarga berencana sangat erat kaitnya dengan pengendalian pertumbuhan penduduk, dimana sasaran akhir program DPPKB kota Ambon bukan hanya pemakaian alat kontrasepsi saja, melainkan bagaimana menciptakan jumlah anak yang ideal, sehingga dapat mewujudkan keluarga yang berkualitas, bahagia, dan sejahtera.
Sesuai UU No52 tahun 2009, tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera, mengamanatkan bahwa keluarga adalah basis utama pembangunan yang mencakup semua dimensi, dan aspek kehidupan termasuk perkembangan kependudukan, dan pembangunan keluarga untuk masyarakat yang adil dan makmur, berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
“Sebagai salah satu lembaga pemerintah, DPPKB kota Ambon turut berupaya mewujudkan 9 agenda prioritas pembangunan atau lebih di kenal dengan program Nawacita pemerintahan Joko Widodo-JK tahun 2015-2019,’’katanya.
Disebutkan, DPPKB turut berupaya melaksanakan staregis pembangunan dengan focus pengarapan pada dimensi pembangunan, kesehatan, dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki karakter yang baik, sesuai dengan revolusi mental yang di integrasi ke program kependudukan dan keluarga berencana, serta berbagai kegiatan prioritas nawacita ke-5 yakni, meningkatkan kualitas hidup Indonesia”, dan Nawacita 8 yakni revolusi karakter bangsa”, yang diawali dengan revolusi mental.
Ia juga meminta semua pemangku kepentingan, di semua tingkat wilayah mulai dari tingkat kota, kecamatan, desa/negeri, keluraham serta mitra kerja dan seluruh stakeholder pada lapisan masyarakat dapat bersinergi, berkolaborasi, dan berkomitmen untuk melaksanakan kebijakan, dan strategi pelaksanaan progran kependudukan dan keluarga berencana, terutama untuk menjangkau kampung-kampung KB yang sudah terbentuk di Kota Ambon.
Tupamahu, memberikan apresiasi yang baik kepada DPPKB kota Ambon, yang telah melaksanakan rapat kerja teknis, karena melalui wadah ini merupakan tempat mengevaluasi dan merumuskan permasalah-permasalahan, serta hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pencapaian sasaran program.
Selain itu, kependudukan keluarga berencana, juga penetapkan segmentasi sasaran sebagai focus pengagaran program kependudukan dan keluarga berencana,dan menyusun strategi dan langka-langka akselerasi pencapaian program kependudukan dan keluarga berencana kota Ambon, untuk kampung KB, sehingga mempercepat terwujudnya visi pembangunan kota Ambon tahun 2017-2022 yaitu, Ambon Harmonis, sejahtera dammn religious.(EVA)