DPPKB Ambon Gelar Orientasi PPKBD dan Sub PPKBD tentang Program KB

Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon mengelar orientasi Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan sub PPKBD tentang program Keluarga Berencana (KB) di aula diklat DPPKB Provinsi Maluku.-EVA-

AMBON (info-ambon.com)-Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon mengelar orientasi Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan sub PPKBD tentang program Keluarga Berencana (KB). Kegiatan dilakukan di aula diklat DPPKB Provinsi Maluku, Selasa (16/7/2019).

Kepala Dinas PPKB Kota Ambon, Welly Patty dalam sambutannya mengatakan, program PPKBD merupakan program yang membantu kepala desa dan lurah dan berfungsi sebagai fasilitator KB dalam melaksanakan program KB.

“Berbicara terkait dengan fasilitator berarti kita harus menguasai tentang KB, untuk itu, hari ini kita melakukan orientasi tersebut, karena ada program-program baru mesti di ketahui, bukanya hanya kita bergerak pada apa adanya saja, tetapi harus perlu ada penguatan-penguatan juga para PPKBD,’’katanya.

Dalam orietasi ini juga, DPPKB menghadirikan aktivis, guna memberikan penguatan kepada para PPKBD terkait pembelajaran berhadapan dengan masyarakat, dalam berkomunikasi, jika para PPKBD sudah pintar dalam menjalankan program KB, namun dalam komunikasi dengan masyarakat itu harus perlu.

“Kadang-kadang yang membuat masyarakat jauh dari kita, misalnya dalam pelayanan program KB, namun dalam sikap kita, penyampaian kita jauh yang di harapkan oleh masyarakat jauh dari harapan mereka,  sehingga masyarakat tidak ingin untuk mengikuti pelayanan itu lagi, untuk itu dalam orientasi ini juga dilakukan sharing supaya program DPPKB ini bisa berjalan dengan baik di Kota Ambon’’ujar Patty.

Diakui, para kader di Kota Ambon sangat luar biasa, kalau berbicara tentang KB, mereka sangat luar biasa, karena mulai melaksanakan sebagai kader, karena mereka kerja dengan hati yang tulus untuk Kota Ambon dalam menjalankan 4 pilar BKKBN, yakni penundaan dini usia perkawinan, pengaturan angka kelahiran yang berhubungan dengan alat kontrasepsi, pembinaan ketahanan keluarga yang di dalamnya ada Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga Lansia (BKL), dan peningkatan kesejahteraan keluarga.

“Memang di luar sana, banyak orang tahu BKKBN ini hanya menjalankan alat kontrasepsi, dalam dalam mengacu pada undang-undang nomor 52 tahun 2009 tentang, jumlah anak yang dilahirkan dalam angka ideal, bisa jumlah lebih dari 1 yang terpenting  anak yang di lahirkan itu anak yang berkualitas, artinya mari kita menjaga kelahiran anak itu agar anak tersebut cerdas, kualitas dan berkarakter,’’akuinya.

Ditambahkan, tugas dari PPKBD luar biasa, kalau ada kegiatan dimana-mana dan anak-anak dilibatkan, maka para kader ini dilibatkan, nah untuk itu, dengan kegiatan ini bisa memberi penguatan bagi para kader maupun PPKBD untuk menjalankan tugas walaupun hanya dengan biasa-biasa saja, namun di hati mereka sangat luar biasa bagi masyarakat Kota Ambon.(EVA)

Exit mobile version