DP3AMD Indentifikasi Desa Aman COVID-19 di Ambon

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Masyarakat dan Desa (DP3AMD) Kota Ambon, Rulien Purmiasa.

AMBON (info-ambon.com)- Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Masyarakat Desa (DP3AMD) Ambon melakukan indetifikasi untuk 30 Desa di Kota Ambon. Kepala DP3AMD Kota Ambon Rulien Purmiassa di Ambon menyampaikan, peran desa sebagai garda terdepan bangsa dan Negara sangat menentukan dalam upaya penanggulangan pandemic Covid-19.

Berbagai kebijakan telah diluncurkan pemerintah terkait optimalisasi peran desa. “Kita sementara melakukan identifikasi dari 30 desa di Ambon yang akan diikutsertakan dalam lomba desa aman COVID-19 pada 2020 yang digelar Kementerian Desa nanti. Untuk itu dianggap perlu menilai keseriusan dan ketegasan desa dalam memerangi pandemi Covid-19 yang masih mewabah saat ini. Penilaian mana dibingkai dalam bentuk Lomba Desa Aman Covid-19,”jelasnya kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Selasa (18/8/2020).

Purmiasa menjelaskan, lomba ini sangat efektif sebagai tolak ukur untuk menilai desa mana yang memiliki keseriusan dalam menerapkan protokol kesehatan untuk warganya. Selain mewujudkan desa aman Covid-19, lomba ini juga diharapkan dapat memulihkan kembali perekonomian desa yang selama ini ikut terdampak pandemi Covid-19, menggiatkan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dan menggerakkan produksi dan konsumsi untuk membangkitkan ekonomi desa. “Tujuan lomba untuk mewujudkan Desa Aman Covid-19, memulihkan Perekonomian Ekonomi Desa, menggiatkan Padat Karya Tunai Desa, menggerakan produksi dan konsumsi untuk membangkitkan ekonomi desa,”ujar Purmiasa.

Ditambahkan, lanjut Purmiasa untuk unsur yang dinilai yakni, penerapan adaptasi kebiasaan baru, aksi Setengah Miliar Masker Desa, pelaksanaan Desa Tanggap Covid-19, pelaksanaan BLT Dana Desa, pelaksanaan Padat Karya Tunai Desa(PKTD) Semua Pemerintah desa melakukan asesmen mandiri (self asessment) dengan mengisi data unsur-unsur lomba ke dalam aplikasi Sistem Informasi Desa “Dari hasil identifikasi yang dilakukan ditemukan 10 desa yang diunggulkan karena mendekati pemenuhan indikator dengan kelompok kategori sebagai berikut : Desa Mandiri yakni Negeri Passo, Desa Maju yakni Desa Poka, Desa Hunuth-DP, Desa Negeri Lama, Negeri Laha, Desa Galala, Negeri Hukurila, Negeri Hutumuri, sementara Desa Berkembang : Negeri Rumah Tiga, Negeri Nusaniwe. Sudah saatnya segala upaya desa itu dibingkai dalam suatu bentuk yang terukur, dimana desa diharapkan dapat menerapkan Standar Desa Aman Covid-19,”tutup Purmiasa.(IA-EVA)

Exit mobile version