DLHP Kembali Angkut 170 Ton Sampah di Arbes-Ahuru

Pembersihan sampah di wilayah Ahuru Kota Ambon.-dok-

AMBON (info-ambon.com)-Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) kembali melakukan pengangkutan sampah di wilayah Arbes-Ahuru, Desa Barumerah, Kecamatan Sirimau. Lokasi Arbes-Ahuru yang sering menjadi sasaran tempat pembuangan sampah oleh masyarakat, sejatinya bukanlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) umum yang disediakan pemerintah melainkan lahan kosong milik masyarakat.

Himbauan sering diberikan Pemkot kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di wilayah tersebut, bahkan berulang kali. Tapi tak pernah diindahkan. Padahal, sampah yang dibuang masyarakat di kawasan tersebut dalam sebulan atau dua pekan bila tidak diangkut, mulai menggunung hingga meluber ke badan jalan. Kondisi serupa kembali terjadi dalam beberapa pekan terakhir di Arbes-Ahuru.

Baca juga:Gaji 13 Pemkot Ambon Cair Bulan Juli

DLHP Kota Ambon kemudian bergerak melakukan pengangkutan. Sampah yang dibuang masyarakat dan diangkut DLHP Kota Ambon di wilayah Arbes-Ahuru ternyata mencapai ratusan ton. “Ada 170 Ton yang kita angkut hari ini,” kata Plt Kabid Persampahan, DLHP Kota Ambon, Nizar kepada wartawan di Ambon, Kamis (22/6/2023).

Dikatakan, pengangkutan ratusan ton sampah tersebut, menggunakan satu unit eksavator, 15 Dum Truck dan enam unit Amrol, dimana setiap Dum Truck dan Amrol dua kali melakukan pengangkutan. “Ada 15 Dum Truk dan Enam Amrol yang hari ini mengangkut ratusan ton sampah di Arbes-Ahuru ini. Kita sudah angkut disini kalau mau dihitung-hitung telah lebih dari 10 kali. Jadi bukan baru kali ini saja,”ungkapnya.

Baca juga:Negeri Rutong Tembus 75 Besar Anugerah ADWI 2023

Terkait dengan masalah pembuangan sampah pada lokasi dimaksud, Nizar mengaku, masyarakat mestinya sadar dan tertib bahwa itu bukan tempat sampah umum. “Itu kan lahannya orang, bukan tempat sampah umum. Kalau bukan TPS yang disediakan pemerintah otomatis saat mobil sampah melakukan pengangkutan tiap hari, wilayah situ tidak terakomodir,”jelasnya.

“Jadi memang untuk masalah sampah ini, kita hanya butuh kesadaran masyarakat. Buang sampah pada tempat dan waktunya. Itu saja,”tutup Nizar. (EVA)

Exit mobile version