AMBON (info-ambon.com)-Saat ini, setidaknya ada 58 kelompok budidaya keramba jaring apung di Ambon yang menjadi binaan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ambon.
Kelompok budidaya keramba jaring apung memelihara berbagai jenis ikan yakni budidaya ikan kerapu, ikan kakap putih, ikan bubara atau ikan kue. Dan hasil budidaya ini di suplay ke restoran-restoran di kota Ambon, juga di pasar Mardika.
“Budidaya keramba jaring apung yang ada kota Ambon, merupakan binaan Dinas Kelautan dan Perikanan kota Ambon, budidaya ini merupakan sasarannya untuk pemberdayaan masyarakat,” kata kepala DKP kota Ambon, Steven Patty, kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (25/9/2019).
Dijelaskan, ikan-ikan tersebut menjadi kebutuhan Pasar di Ambon dan merupakan pekerjaan yang masih menjanjikan untuk para nelayan, apalagi saat ini, pasar masih kekurangan ikan segar.
“Kalau dilihat, pasar di Ambon masih membutuhkan ikan segar, terkadang kehabisan stok, sementara permintaan semakin banyak, akhirnya harga ikan segar pun ikut naik,”lanjut dia.
Dikatakan, selama ini pihaknya selalu melakukan pendampingan dalam proses pemberdayaan, ada beberapa mekanisme dan teknis budidaya juga kita lakukan pendampingan berupa pemberian sarana prasarana, bibit ikan, jaring apung, juga sarana pendukung seperti frezer untuk penampungan pakan ikan. Para nelayan juga diberikan asuransi, karena nelayan tangkap ini punya resikonya besar, jadi klasifikasinya nelayan tangkap dan wajib mendapatkan asuransi.(EVA)