AMBON (info-ambon.com)-Harga bawang putih di Kota Ambon yang di tawarkan di pasar tradisonal di Kota Ambon melambung tinggi. Saat ini, harga bawang putih Rp50.000/kg, sementara untuk bawang merah Rp45.000/kg.
Melejitnya harga bawang di pasaran Ambon membuat masyarakat mengeluh. Maka pemerintahpun ambil langkah. Besok Rabu (24/4/2019), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon akan melayangkan surat untuk distributor bawang di Kota Ambon yang ada untuk melakukan pertemuan terkait dengan naiknya harga bawang di pasaran saat ini.
“Kami akan layangkan surat ke distributor bawang yang ada untuk dapat lakukan pertemuan dengan kita terkait kenaikan harga,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, Pieter Leuwol kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (23/4/19).
Ditandaskan, surat yang dilayangkan ke distributor adalah untuk menanyakan penyebab tingginya harga bawang yang terjadi di pasaran. Karena yang memahami keadaan sentra produksi adalah mereka. “Kita layangkan surat supaya mereka, agar mereka memberi informasi mengenai harga yang bawang yang naik. Sebab mereka lebih tahu tentang sentra produksi apakah disana ada masalah gagal panen atau apa,” lanjut Leuwol.
Ia menandaskan, pihaknya akan mencari solusi dan menjaga stabilitas harga, apalagi menjelang hari besar keagamaan yang sudah didepan mata. “Jadi kita harus jaga stabilitas harga apalagi ini sudah mau jelang hari besar keagamaan dan bulan ramadhan,” ungkapnya.
Leuwol meminta, kepada para distributor, agar tidak ada timbunan stok yang dilakukan maupun spekulasi harga yang terjadi. Selain itu, harga bawang yang naik dikarenakan stok di sentra produksi berkurang sehingga pasokan ke Ambon juga menipis dan menyebabkan harga melambung tinggi.
“Sentra produksi untuk bawang sendiri berasal dari Probolinggo dan Enrekang namun untuk Enrekang tidak terlalu di minati pembeli dan lebih banyak mengambil dari Probolinggo,’’ akunya.
Ditambahkan, harga bawang yang mengalami kenaikan juga berpengaruh terhadap inflasi yang terjadi sehingga harus dapat diredam. Dan surat yang dilayangkan merupakan salah satu upaya dari pihaknya untuk mengetahui penyebab tingginya harga bawang dan solusi yang dapat diambil untuk stabilitas harga bawang. (EVA)
Discussion about this post