AMBON (info-ambon.com)-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon akan mencari solusi untuk mengatasi sisa-sisa sampah pasca pembongkaran pasar Apung Mardika beberapa pekan lalu.
Sekertaris Disperindag Kota Ambon, Janes Aponno mengatakan, pihaknya akan mencari cara untuk mengangkut puing-puing sampah di kawasan pantai Mardika. “Nanti kita pikir caranya seperti apa untuk bisa diselesaikan secara total, ” ungkap dia kepada info-ambon.com di gedung Balai Kota Ambon, pada Rabu (18/11/2020).
Diakui, memang alat berat yang difungsikan untuk mengakut puing-puing lapak itu tidak dapat terjangkau hingga ke perairan laut. Untuk itu, pihaknya akan mencari jalan keluar untuk menyelesaikan problem tersebut. “Ada yang tidak sempat diangkut, karena memang terlalu jauh jangkauan alat berat itu. Itu akibat dari kegiatan pembongkaran lapak itu. Tapi puing-puing lapak yang ada di perairan laut itu, lagi sedikit saja, ” jelas dia. Menurutnya, sebagian puing-puing lapak yang merebak ke perairan laut itu, sudah diangkut dari DLHP. “Saya kira itu sudah diangkat, tapi hanya sedikit saja ada di pantai itu. Tapi nanti kita akan cari jalan keluar yah, ” cetus dia. Ditambahkan, untuk secara umum, puing-puing lapak pedagang yang telah dibongkar, sudah diangkat dengan menggunakan armada milik DLHP. “Memang puing-puing dari pembongkaran itu sudah diangkat oleh armada-armada Dinas Lingkungan Hidup. Memang hanya ada sedikit puing lapak yang jatuh kelaut, “terang Aponno. Diketahui, Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon, sudah mengangkat puing-puing lapak pedagang yang telah dibongkar, untuk persiapan revitalisasi Pasar Mardika. Namun, DLHP agak kesulitan membersihkan puing-puing lapak yang telah merebak ke perairan laut kawasan Mardika. Sebab, alat berat yang dipakai tidak bisa menjangkau hingga ke laut. (EVA)