AMBON (info-ambon.com)-Gula pasir di Ambon dalam beberapa pekan terakhir ini mengalami kenaikan harga, dan agak sulit didapat. Hal itu memang benar. Namun tak perlu panik, dalam sehari dua, 100 ton gula pasir akan tiba di Ambon.
Hal itu diakui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon, Pieter Leuwol kepada wartawan di balai Kota Ambon, Kamis,(19/3/2020).
“Dari hasil pantau pihaknya mengenai ketersediaan pasokan gula di sejumlah swalayan dan pasar, mengalami kekosongan. terbukti juga dari keluhan masyarakat yang melaporkan ke kami bahwa stok gula sudah habis, bahkan kenaikan harga,”katanya.
Namun masyarakat diharap tenang, karena dalam beberapa waktu kedepan, ada sekitar 100 ton stok gula yang akan masuk Kota Ambon, stok gula tersebut dari toko 51.
Dikatakan, dengan adanya pemasukan ini, artinya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sesehari. “Untuk sekarang ini masih diatur agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, pada umumnya masyarakat Maluku dan pada khususnya masyarakat Kota Ambon,” sebut Leuwol.
Dijelaskan, stok gula yang ada di distributor posisinya saat ini memang tidak terlalu banyak, dan masih diatur untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam beberapa waktu ini.
Soal harga memang mengalami pelonjakan untuk harga perkilo di sejumlah Pasar yang ada di Kota Ambon yaitu sekitar Rp. 17.000 per kilo, namun untuk harga gula di swalayan masih normal yakni Rp 12.500 per kilo.
“Harganya normal kalo di Hypermart dan swalayan lainnya, seperti ACC, MCM dan lainnya. namun kalau harga pasar, pasti ada kelonajakan,” ucapnya. (EVA)