AMBON (info-ambon.com)- Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Ambon, Stiven Patty mengatakan, sejak dibuka pendaftaran calon tenaga kerja dari Ambon ke Australia (Darwin) oleh Disnaker pada 14 Februari hingga 14 Maret 2023 mendatang, baru 47 warga kota Ambon yang mendaftar.
Pelamar yang ditujukan untuk dua pilihan, yakni Peternakan yang bergerak di bidang pemotong hewan (pria), Packing daging (wanita).
Untuk perkebunan, yakni packing buah (wanita/pria), petik buah (wanita/pria). Negara tersebut membutuhkan 1000 Tenaga kerja dari Kota Ambon, namun peminat masih minim. Dengan persyaratan pendaftaran bagi calon pelamar, bisa berbahasa Inggris (dasar), surat keterangan sehat dari rumah sakit, SKCK dari surat kepolisian, usia 25-40 tahun, kartu pencari kerja.
“Calon pekerja ke Australia (Darwin) masih minim. Hal ini diakibatkan, karena salah satu pernyataan Bahasa Inggris dari pelamar masih kurang,” akuinya kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Kamis (23/2/2023).
Dikatakan, pelamar yang mendaftar diri didominasi pada bidang pertanian atau perkebunan. “Dari 47 pelamar itu, paling banyak itu pada bidang perkebunan, sedangkan untuk peternakan masih minim,” jelas Patty.
Diakui, dari permintaan 1000 tenaga kerja sangat sulit didapatkan. “Pencapaian sampai 1000 tenaga kerja itu memang paling sulit, mau bagaimana lagi, semua dari salah satu persyaratan Bahasa Inggris,” terang dia.
Diungkapkan, lowongan kerja sangat baik, tetapi terkendali pada bahasa Inggris. “Kita punya peluang besar, tapi peminat ini yang kurang padahal terbuka untuk umum, permasalahannya adalah penggunaan bahasa jadi kendala disitu itu salah satu syarat bagi pelamar,. Tetapi dengan sedikit pelamar meskipun tidak mencapai 1000 orang pekerja tetap dikirim kesana,” pungkasnya. (EVA)
Discussion about this post